![]() |
Penumpang Whoosh turun dari kereta api cepat itu. |
RAKYATTERKINI.COM - Jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung hanya mencapai 24 ribu orang, dari target yang ditetapkan sebesar 29 ribu orang.
Presiden Joko Widodo memerintahkan Wakil Menteri BUMN untuk meningkatkan frekuensi perjalanan guna mencapai jumlah penumpang yang diharapkan.
Dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2024), Jokowi menyoroti bahwa jumlah penumpang kereta cepat tersebut belum memenuhi ekspektasi yang telah ditetapkan. Dia meminta agar frekuensi perjalanan ditingkatkan dari 48 menjadi 62 perjalanan per hari dalam upaya untuk menarik lebih banyak penumpang.
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, menjelaskan langkah-langkah ini diambil untuk memastikan kereta cepat Jakarta-Bandung mencapai target yang telah ditetapkan dalam 2-3 tahun ke depan.
Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, juga menyampaikan bahwa meskipun terjadi peningkatan dalam operasional Whoosh dari 14 menjadi 48 perjalanan per hari, dan direncanakan akan mencapai 62 perjalanan per hari pada awal 2025, namun pencapaian jumlah penumpang masih harus ditingkatkan.
Presiden Jokowi mengapresiasi tren positif yang terjadi pada layanan Whoosh, sambil menekankan perlunya dukungan penuh terhadap kereta cepat ini, termasuk percepatan pembuatan regulasi terkait, seperti GSM-R dan peningkatan aksesibilitas stasiun.
KCIC mencatat meskipun rata-rata volume penumpang Whoosh meningkat secara bertahap, dengan rekor tertinggi mencapai 24 ribu penumpang per hari pada bulan Juli 2024, namun masih ada tantangan untuk mencapai target yang telah ditetapkan. (*)