 |
| Ketua TP PKK Agam, Ny. Yenni Andri Warman saat pemberian imunisasi polio. |
Agam, Rakyatterkini.com - Ketua TP PKK Kabupaten Agam, Ny. Yenni Andri Warman buka pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Tahun 2024, di Posyandu Flamboyan, Nagari Ampang Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Selasa (23/7/2024).
Moment pemberikan vaksinasi polio ini dalam rangka mendukung pelaksanaan Pencanangan PIN Polio 2024 yang akan dilakukan serentak secara nasional pada hari ini.
Ny. Yenni Andri Warman menyampaikan penyakit polio ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan lumpuh seumur hidup, untuk itu sangat penting imunisasi polio dilakukan agar dapat mencegah penyebaran penyakit dan melindungi kesehatan anak-anak di Kabupaten Agam.
“Pemberian vaksinasi ini penting dilakukan kepada anak anak di Kabupaten Agam guna mencegah penyakit yang berakibat lumpuh bagi anak-anak pada usia emas mereka,” ucapnya.
Ny. Yeni Andriwarman, mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam program imunisasi ini demi masa depan generasi penerus yang lebih sehatdan kuat.
"Segera bawa anak balita kita ke posyandu, puskesmas, sekolah dan pos pelayanan imunisasi terdekat untuk mendapatkan 2 kali pemberian tetes polio, yang dimulai 23 juli 2024 ini dan beberapa hari ke depannya," ajak Ny. Yeni Andriwarman.
Ketua TP PKK Agam menuturkan imunisasi tetes polio ini bisa didapat secara gratis untuk anak usia 0-7 tahun dan bila ditemukan anak berusia 0 s/d 15 tahun tiba-tiba mengalami lumpuh layu lemah pada tangan atau kaki segera laporkan kepada petugas kesehatan atau kader posyandu setempat.
Setelah acara pembukaan di Posyandu Plamboyan, Ny. Yenni melanjutkan kegiatannya dengan melakukan pemberian vaksin polio di Poskesri Kubang Duo Koto Panjang dan Poskesri Jorong Bukik Apik Nagari Tarok, Kecamatan Baso.
Kehadiran Ny. Yenni di berbagai pos pelayanan kesehatan itu disambut antusias oleh masyarakat setempat, yang turut mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan cakupan imunisasi polio di Kabupaten Agam.
Kepala Dinas Kesehatan Agam dr. Hendri Rusdian, rombongan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, vaksination tehnichal officer WHO Indonesia Novi, Sekrtaris PPKB dan PA Kabupaten Agam dan IV Angkek. (vn)
