Notification

×

Iklan

Mengapa Proyek Tol Banyuasin Tertunda? Ini Penjelasan Sekda Musi Banyuasin

Kamis, 25 Juli 2024 | 23:30 WIB Last Updated 2024-07-25T16:30:00Z

Tol Trans Sumatera.

RAKYATTERKINI.COM - Sama halnya dengan tantangan yang dihadapi di Sumatera Barat, pembangunan tol di Kabupaten Musi Banyuasin, dalam pembebasan lahan. 

Saat ini, pemerintah daerah melaporkan bahwa progres pembebasan lahan untuk proyek tol tersebut belum mencapai 50 persen.

Sekretaris Daerah Musi Banyuasin, Apriyadi Mahmud, mengungkapkan bahwa realisasi pembebasan lahan untuk tol Bayung Lencir-Tempino masih sangat minim dan belum mencapai setengah dari target. Berbagai isu di lapangan menjadi penyebab utama keterlambatan ini, salah satunya adalah adanya lahan yang berada dalam kawasan hutan.

“Beberapa lokasi lahan ternyata masuk dalam kawasan hutan, yang tentunya memerlukan penanganan khusus,” jelas Apriyadi Mahmud dalam rapat koordinasi mengenai percepatan pengadaan lahan dan konstruksi tol Jambi-Betung serta Palembang-Betung, Selasa (16/7/2024).

Apriyadi juga menyampaikan untuk trase 1 Bayung Lencir-Tempino, progres fisik konstruksinya sudah mencapai 85 persen. Namun, tantangan masih dihadapi pada trase seksi 2 dan 3, yaitu dari Sungai Lilin menuju perbatasan Betung.

Dia berharap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera melampirkan justifikasi teknis yang diperlukan dalam proses penetapan lokasi proyek. 

Menanggapi hal ini, Didit, perwakilan Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, memastikan pihaknya akan segera menyelesaikan justifikasi teknis untuk keperluan penetapan lokasi tersebut.

Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan proses pengadaan lahan dan konstruksi tol dapat lebih cepat diselesaikan agar pembangunan infrastruktur penting ini dapat segera dilanjutkan. (*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update