RAKYATTERKINI.COM - Baru-baru ini, warga yang berniat bepergian dengan bus SAN justru menjadi korban penipuan. Mereka tertipu karena membeli tiket bus melalui jalur online yang tidak resmi, yang berujung pada hilangnya uang dan kegagalan perjalanan mereka.
Manajemen bus SAN melaporkan dalam beberapa waktu terakhir, mereka telah menerima 20 laporan kasus penipuan terkait pembelian tiket dengan total kerugian mencapai Rp15.704.927.
Modus penipuan ini melibatkan penawaran tiket bus melalui saluran yang tidak resmi, yang dilakukan oleh pihak-pihak yang ingin mencari keuntungan pribadi dengan cara yang curang.
Direktur Utama PO SAN, Kurnia Lesani Adnan, mengimbau kepada semua calon penumpang untuk berhati-hati dalam membeli tiket bus.
“Kami menyarankan agar calon penumpang selalu memesan tiket melalui jalur-jalur resmi yang terverifikasi. Pastikan Anda memeriksa keaslian saluran pemesanan agar tidak terjebak dalam penipuan,” ungkapnya dalam pernyataan resmi di Jakarta, Selasa (9/7/2024).
Modus Penipuan yang Perlu Diwaspadai
Pelaku penipuan saat ini menggunakan berbagai modus operandi yang canggih, termasuk menyebarluaskan nomor telepon melalui Google Review dan media sosial.
Mereka berpura-pura sebagai agen resmi PO bus SAN dan meminta calon penumpang untuk mentransfer uang untuk tiket bus yang sebenarnya tidak ada.
“Korban biasanya baru menyadari penipuan setelah mereka datang ke terminal dan mengetahui bahwa pemesanan mereka tidak terdaftar di sistem kami,” jelas Kurnia Lesani Adnan.
Perlunya Langkah Perlindungan dari Pemerintah
Kurnia Lesani Adnan juga meminta pemerintah untuk lebih aktif dalam melindungi masyarakat dari modus penipuan yang semakin canggih ini.
“Kami berharap pemerintah dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi masyarakat agar mereka tidak menjadi korban penipuan yang dapat merusak kepercayaan pada layanan transportasi,” tambahnya.
Tips Aman untuk Membeli Tiket Bus
Sebagai langkah preventif, Kurnia Lesani Adnan menyarankan agar masyarakat selalu membeli tiket bus melalui agen resmi, pool, atau kantor pusat dari masing-masing bus.
“Jika memungkinkan, lakukan reservasi tiket langsung di tempat resmi untuk memastikan keamanan dan keabsahan pemesanan,” imbaunya.
Rute Bus SAN
PO SAN, yang dikenal dengan salah satu rutenya yaitu Sumbar-Bengkulu, terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Namun, dengan adanya penipuan ini, waspada adalah kunci utama untuk melindungi diri dari berbagai modus penipuan yang ada. (*)
