![]() |
Bupati Tanah Datar, Eka Putra, saat menerima ketua Fordas Sumbar, Prof. Isril Berd. |
Tanah Datar, Rakyatterkini.com - Pasca banjir bandang yang melanda Tanah Datar, Forum Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (Fordas) Sumatera Barat turut memberikan dukungan dalam bentuk pemikiran strategis.
Pada Rabu (3/7/2024), Fordas Sumbar yang dipimpin oleh Prof. Isril Berd, beserta timnya, tiba di Batusangkar untuk melakukan audiensi dan diskusi dengan Bupati Tanah Datar Eka Putra, serta OPD terkait di Gedung Indojolito.
Ketua Fordas Sumbar, Isril Berd, menyatakan kunjungannya bertujuan untuk berkomunikasi, berkonsultasi, dan berkoordinasi guna memberikan rekomendasi kepada pembuat keputusan terkait kebijakan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) ke depan.
Isril Berd menegaskan kehadiran Fordas terkait dengan perhatian terhadap bencana banjir bandang yang baru-baru ini terjadi di Tanah Datar, untuk membantu pemerintah daerah dalam merumuskan langkah-langkah dalam pengelolaan DAS yang lebih baik.
"Fungsi Forum Koordinasi DAS adalah untuk menghimpun dan menyampaikan aspirasi masyarakat terkait pengelolaan DAS, memberikan sumbangan pemikiran dalam pengelolaan DAS, serta mengembangkan peran pengawasan masyarakat dalam pengelolaan DAS," ungkap Isril Berd.
Dia juga menyoroti perlunya revisi dan penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) wilayah DAS Malana sebagai salah satu rekomendasi dari Fordas Sumbar setelah melakukan pantauan dan kunjungan lapangan di Tanah Datar.
Bupati Eka Putra mengungkapkan Tanah Datar membutuhkan dukungan serta langkah-langkah konkrit untuk mengurangi dampak dari bencana banjir bandang.
Dia menekankan pentingnya solusi jangka pendek dan jangka panjang untuk memulihkan DAS Tanah Datar yang terdampak, mengingat seringnya daerah tersebut dilanda bencana akibat luapan air sungai dari pegunungan.
"Kami mengapresiasi kehadiran Fordas Sumbar dan para ahli yang terlibat, serta mendukung upaya bersama untuk melestarikan lingkungan dan mengelola DAS dengan lebih baik," tutur Eka Putra.
Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah strategis yang dapat diterapkan untuk mengurangi risiko bencana di masa depan serta memperbaiki kondisi lingkungan di Tanah Datar.
Semoga kerjasama ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Tanah Datar dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan dan ketahanan wilayah. (farid)