Notification

×

Iklan

Dihibur Kangen Band, Diskusi Kominfo di Pariaman Bahas Kiat Aman Berselancar di Internet

Jumat, 19 Juli 2024 | 11:48 WIB Last Updated 2024-07-19T04:48:16Z

Diskusi Kominfo di Pariaman bahas kiat aman berselancar di internet.

PARIAMAN – Kangen Band akan hadir di Gelanggang Olahraga Rawang Pariaman, Jumat 19 Juli 2024 malam, pukul 20.00 WIB. 

Kelompok musik asli Bandar Lampung itu sengaja dihadirkan untuk menghibur peserta diskusi literasi digital yang dibarengkan (chip in) dengan Festival Pesona Tabuik Pariaman 2024.

Festival Pesona Tabuik Pariaman (Pariaman Cakap Digital), merupakan malam literasi digital dengan dimeriahkan hiburan seni dan budaya maupun musisi nasional. Pariaman Cakap Digital menjadi satu rangkaian acara dengan Festival Pesona Hoyak Tabuik Pariaman 2024.

Mengusung tema ”Kiat-Kiat Aman Berselancar di Internet”, diskusi luring (offline) yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Pemerintah Kota Pariaman dan komunitas pemuda setempat itu, bertujuan untuk memberikan kiat-kiat aman berselancar di internet kepada pemuda dan organisasi kepemudaan di wilayah Pariaman, Sumatera Barat.

Diskusi yang dikemas dengan format talkshow itu rencananya akan menghadirkan tiga narasumber. Mereka adalah musisi dan komedian Ajo Buset, Sekretaris Dinas Kominfo Kota Pariaman Riky Falantino, influencer Da Lipp (Rico Sapta Hadi), dan Fitria Rosadi selaku moderator.

”Untuk hadir dalam diskusi luring dan konser Kangen Band ini secara gratis, silakan mengisi link registrasi peserta di https://s.id/pendaftarankomunitaspariaman1907. Banyak doorprize yang bakal dibagikan di acara ini, siapa tahu Anda beruntung,” terang Kemkominfo dalam rilis kepada awak media, Kamis (18/7/2024).

Terkait tema diskusi, Kemkominfo menjelaskan, berselancar di internet mengacu pada aktivitas browsing atau bernavigasi melalui berbagai situs web dan konten online. 

Ini melibatkan penggunaan browser web untuk mengunjungi halaman web yang berbeda, mengklik link, dan menjelajahi informasi, multimedia, dan elemen interaktif yang tersedia di internet. 

Berselancar di internet, lanjut Kemkominfo, dapat mencakup aktivitas seperti membaca artikel berita, menonton video, berinteraksi di media sosial, berbelanja online, melakukan penelitian, atau sekadar menjelajahi berbagai topik yang diminati. 

Adapun kiat untuk berselancar aman di internet, menurut Kemkominfo, merupakan pedoman dan praktik terbaik yang dirancang untuk membantu pengguna melindungi informasi pribadi mereka, menjaga privasi, dan menghindari ancaman online seperti malware, penipuan phishing, dan pencurian identitas. 

”Kiat-kiat ini bertujuan untuk memastikan pengalaman online yang lebih aman dan terjamin dengan meningkatkan kesadaran dan perilaku bertanggung jawab saat menggunakan internet,” jelas Kemkominfo. 

Diskusi dengan dimeriahkan konser musik ini rencana dihadiri oleh sejumlah komunitas masyarakat di Kota Pariaman. Di antaranya, komunitas Scooter Pariaman Club, komunitas Layang Danguang Pariaman, komunitas Anak Nagari, komunitas Indonesia Feroza Club Chapter Pariaman, komunitas Pariaman Berlari, serta masyarakat Kabupaten Pariaman dan sekitarnya.

Untuk diketahui, diskusi luring seperti digelar di Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD). GNLD digelar sebagai salah satu upaya untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan hingga kelompok masyarakat menuju Indonesia yang #MakinCakapDigital. 

Sejak dimulai pada 2017, sampai dengan akhir 2023 program ini tercatat telah diikuti 24,6 juta orang. ”Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia hingga akhir 2024,” tutur Kemkominfo.

Kecakapan digital menjadi penting, karena – menurut hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) – pengguna internet di Indonesia pada 2024 telah mencapai 221,5 juta jiwa dari total populasi 278,7 juta jiwa penduduk Indonesia.

Survei APJII juga menyebut, tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2024 menyentuh angka 79,5 persen. Ada peningkatan 1,4 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya. Pada 2018, penetrasi internet Indonesia tercatat berada di angka 64,8 persen. ”Kemudian naik secara berurutan menjadi 73,7 persen pada 2020, 77,01 persen pada 2022, dan 78,19 persen pada 2023,” tambah Kemkominfo.

Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan yang terkait dapat diakses melalui website info.literasidigital.id. (*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update