Notification

×

Iklan

Manfaat Daun Kumis Kucing untuk Kesehatan dan Cara Pengolahannya

Sabtu, 02 November 2024 | 12:00 WIB Last Updated 2024-11-02T05:00:00Z

Daun Kumis Kucing.

RAKYATTERKINI.COM – Daun Kumis Kucing kerap digunakan untuk berbagai pengobatan herbal. Manfaat tumbuhan ini mampu menyembuhkan sejumlah penyakit.

Kandungan senyawa alami yang ada di dalam kumis kucing di antaranya flavonoid, triterpenoid, fenolik, sinensetin, eupatorin, glikosida, tanin, saponin, dan steroid.

Seperti dirangkum dari berbagai sumber, berikut manfaat daun kumis kucing untuk kesehatan:

Mengobati Asam Urat

Manfaat kumis kucing sebagai obat asam urat alami diduga berasal dari kandungan flavonoid, fenolik, dan asam kafeat yang tinggi di dalamnya.

Senyawa aktif tersebut diketahui memiliki sifat antiradang yang dapat menghambat pembentukan asam urat, sehingga dapat mencegah dan mengurangi risiko serangan asam urat.

Turunkan Tekanan Darah

Kumis kucing bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Kandungan sinensetin di dalamnya berperan penting sebagai antioksidan dan memiliki aktivitas diuretik yang kuat. Khasiat ini akan membantu tubuh mengurangi kadar natrium berlebih melalui urine.

Kumis kucing juga dipercaya dapat bermanfaat sebagai obat rematik alami, terutama pada penderita rheumatoid arthritis (RA).

Kebanyakan penyakit rematik, termasuk RA, disebabkan oleh reaksi autoimun. Sebagian lain tidak disebabkan oleh autoimun, tapi sama-sama didasari oleh proses peradangan.

Jaga Kesehatan Jantung

Selain membantu menurunkan gula darah, pemberian ekstrak kumis kucing juga diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan trigliserida (lemak darah).

Gabungan efek antidiabetik, peningkatan kadar HDL, dan penurunan kadar lemak darah ini sangat baik untuk mencegah penyakit jantung, misalnya penyakit jantung koroner atau serangan jantung.

Turunkan Kadar Gula Darah

Kumis kucing merupakan salah satu tanaman yang memiliki khasiat antidiabetes karena kemampuannya dalam mengendalikan metabolisme karbohidrat dan gula, lemak dan gula, serta asam amino dan gula menjadi lebih seimbang.

Khasiat ini dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil. Dengan begitu, kumis kucing bisa dijadikan pilihan obat alami untuk mencegah dan mengobati penyakit diabetes.

6. Mengatasi Masalah Pernapasan

Masalah asma dan batuk bisa diatasi dengan mengonsumsi kumis kucing. Daun kumis kucing yang mampu menangkal masalah pernapasan. Untuk mendapatkan hasil maksimal, ramuan herbal tersebut dikombinasikan dengan obat herbal lainnya.

Salah satu masalah pernapasan yang bisa diatasi dengan kumis kucing adalah batuk. Mengonsumsi 3 gelas air rebusan daun kumis kucing dipercaya bisa meredakan batuk.

Menghancurkan Batu Ginjal

Kumis kucing sering diolah menjadi teh oleh sebagian masyarakat Indonesia. Teh dari daun kumis kucing dipercaya bisa menghancurkan batu ginjal.

Perlu diperhatikan, kumis kucing hanya mampu mengatasi batu ginjal yang berukuran kecil atau seukuran kurang dari 5 cm. Penelitian telah membenarkan hal tersebut secara klinis.

Selain batu ginjal, ramuan kumis kucing bisa mengobati infeksi ginjal akut, dan penyakit kronis lainnya.

Mengatasi Masalah Kandung Kemih

Kandung kemih atau overactive bladder (OAB) adalah masalah fungsi penyimpanan kandung kemih yang menyebabkan dorongan tiba-tiba untuk buang air kecil. Daun kumis kucing dipercaya efektif membersihkan traktat dan memudahkan sistem kerja kandung kemih.

Kumis kucing juga bisa melawan infeksi dan mencegah masalah kandung kemih terjadi di masa depan. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda perlu meminum air rebusan dari tanaman kumis kucing.

Kumis kucing juga bisa membantu proses detoksifikasi tubuh Anda. Detoksifikasi berguna untuk membersihkan racun dalam tubuh Anda.

Mengatasi Jamur pada Kulit Tubuh

Kumis kucing dapat memotong rantai suplai nutrisi dari jamur. Terpotongnya rantai suplai nutrisi membantu mencegah pertumbuhan parasit dan jamur.

Kumis kucing dapat diterapkan ke area kulit yang terinfeksi jamur. Selain itu, manfaat yang bisa Anda dapatkan dari kumis kucing adalah dengan meminum air rebusan daunnya untuk mengurangi gatal akibat jamur.

Mengatasi Encok

Baca Juga  Universal Health Coverage Diberlakukan di Pasaman Barat
Kumis kucing memiliki kandungan enzim flavonoid yang mampu meringankan gejala encok. Mengonsumsi kumis kucing bisa dikombinasikan dengan tanaman herbal lain untuk mendapatkan hasil maksimal.

Selain encok, mengonsumsi ramuan kumis kucing bisa digunakann untuk meringankan gejala rematik. Rematik adalah kondisi otot persendian mengalami peradangan dan menimbulkan rasa sakit.

Cara Pengolahannya

Ambil daun kumis kucing sebanyak tujuh lembar, kemudian direbus dengan satu gelas air sampai mendidih. Kemudian dimasukan ke dalam gelas, setelah hangat kuku dapat diminum.

Cara lainnya bisa juga langsung dimasukan ke dalam gelas, kemudian dikasih air hangat mendidih, setelah itu ditutup dengan menutup gelas.

Efek Samping Kumis Kucing

Untuk mengonsumsi olahan herbal dari kumis kucing Anda disarankan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dosis yang dibutuhkan setiap orang berbeda-beda.

Dokter akan memeriksa kondisi kesehatan Anda, usia, dan lain-lain. Berkonsultasi dengan dokter meminimalisir risiko kesehatan tubuh Anda.

Terlalu banyak kandungan lithium dalam tubuh Anda bisa berakibat negatif. Anda dapat terhindar dari risiko kesehatan yang diberikan kumis kucing.

Efek samping jika Anda mengonsumsi tidak sesuai dosis yang dianjurkan dapat menederita retensi cairan (edema) yang berisiko terhadap penyakit jantung atau ginjal, memiliki tekanan darah rendah. (**)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update