Notification

×

Iklan

Bantuan Pendidikan PIP 2024, Lisda Hendrajoni Pastikan Penyaluran Transparan dan Tanpa Pungutan

Jumat, 21 Juni 2024 | 01:00 WIB Last Updated 2024-06-20T18:00:00Z

Lisda Hendrajoni.

Painan, Rakyatterkini.com - Anggota Komisi X DPR RI, Lisda Hendrajoni, mengatakan ketersediaan 48 ribu kuota bantuan PIP untuk tahun 2024. Proses pencairan sudah dimulai dengan data lapangan yang telah mencapai 90 persen.

Lisda mengingatkan penerima tahun lalu dan calon penerima untuk memenuhi persyaratan yang belum lengkap agar bantuan dapat segera cair.

Bantuan PIP ini, melalui jalur aspirasi anggota Komisi X DPR RI, merupakan kerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mendukung persiapan siswa menyambut tahun ajaran baru. Besaran bantuan bervariasi, dengan penerima langsung mengambilnya di bank yang ditunjuk untuk keperluan pendidikan.

Lisda menegaskan bahwa bantuan ini tidak dipungut biaya kepada penerima, serta mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh isu-isu negatif seputar program ini. Tujuan PIP adalah untuk membantu keluarga miskin/rentan miskin dalam memenuhi kebutuhan pendidikan, sesuai dengan semangat mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang diamanatkan oleh UUD 1945.

Program Indonesia Pintar (PIP) dari jalur aspirasi anggota Komisi X DPR RI merupakan upaya konkret untuk mengurangi beban ekonomi keluarga dalam membiayai pendidikan anak-anak mereka. Bantuan ini diberikan dengan harapan agar tidak ada lagi anak-anak yang terpaksa putus sekolah atau tidak melanjutkan pendidikan akibat kesulitan ekonomi.

Menyikapi potensi penyalahgunaan dan klaim tidak sah terhadap pencairan PIP, Lisda Hendrajoni menegaskan bahwa penerima tidak akan dikenakan biaya apapun terkait bantuan ini. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak terpengaruh oleh upaya-upaya yang bertujuan untuk mengambil keuntungan pribadi atau kelompok tertentu atas nama program tersebut.

"Kami memastikan bahwa seluruh proses penyaluran bantuan PIP dilakukan dengan transparan dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tambahnya.

Lisda juga menggarisbawahi bahwa keberhasilan PIP tidak hanya terletak pada penyediaan dana, tetapi juga pada pendampingan dan pemantauan yang intensif terhadap penerima bantuan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara nyata oleh mereka yang membutuhkan.

"Saya berharap bantuan ini dapat memberikan dampak positif yang besar bagi keluarga-keluarga yang menerimanya, serta membantu dalam mencapai tujuan nasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia," tutup Lisda Hendrajoni dengan penuh keyakinan. (baron)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update