![]() |
Kepala Bidang Bina Marga PUTRP Solok Selatan, Krismanto Maulino. |
Padang Aro, Rakyatterkini.com - Pembangunan infrastruktur jalan di Solok Selatan tahun ini terus berlanjut dengan alokasi anggaran sebesar Rp29,4 miliar untuk empat paket kegiatan.
Tiga dari empat paket tersebut berada di Kecamatan Sangir, sementara satu paket lainnya di Kecamatan Sangir Batang Hari. Kegiatan ini mencakup dua titik utama. lanjutan jalan poros Kantor Bupati Solok Selatan dan pembangunan jalan Bariang-Kuok.
"Kami sedang dalam proses tender fisik dengan total anggaran Rp29,4 miliar untuk empat paket kegiatan. Kami berharap proses lelang berjalan lancar tanpa hambatan," ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pertanahan (PUTRP) Solok Selatan, Krismanto Maulino, pada Selasa (14/5/2024) di Padang Aro.
Krismanto menjelaskan empat paket kegiatan tersebut adalah lanjutan pembangunan jalan poros Kantor Bupati Solok Selatan senilai Rp5,2 miliar, dan lanjutan pembangunan jalan Bariang-Kuok senilai Rp3,3 miliar.
Selain itu, jalan Kabupaten di Nagari Lubuk Gadang Timur, Kecamatan Sangir, yang selama ini belum tersentuh anggaran, juga akan diperbaiki. Jalan Tanjung Harapan - Malus dialokasikan anggaran sebesar Rp2,9 miliar, dan jalan tembus antara Kecamatan Sangir Batang Hari dan Sangir Balai Janggo melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) jalan Abai-TIS mendapatkan alokasi Rp18 miliar melalui dana DBH Sawit.
"Dari empat paket ini, yang terbesar adalah paket jalan tembus Abai-TIS yang menghubungkan dua kecamatan. Ini akan menjadi alternatif jika jalan utama terdampak bencana," tambahnya.
Krismanto juga menyebutkan dokumen lelang telah dipersiapkan sebelum Lebaran dan saat ini sedang diproses untuk tender di Unit Layanan Pengadaan (ULP) secara elektronik.
"Kami berharap pemenang tender nantinya benar-benar mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik sehingga manfaat pembangunan dapat dirasakan oleh masyarakat. Target kami adalah seluruh dokumen lelang sudah masuk sehingga percepatan pembangunan bisa dilaksanakan sesuai harapan bersama," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PUTRP Solok Selatan, Elvinosendra, menyatakan bahwa kondisi jalan provinsi ruas Bangun Rejo-Golden mengalami kerusakan akibat bencana alam. Badan jalan longsor dengan lebar 4-5 meter akibat tergerus air selama musim hujan beberapa bulan terakhir.
Perkiraan anggaran untuk perbaikan jalan ini sekitar Rp60 juta. Selain itu, jalan runtuh di Titian Kawek yang merupakan badan jalan kabupaten akan diperbaiki dengan dana pemeliharaan rutin pada Juni nanti. (alwis)