
Padang Aro, Rakyatterkini.com - UPT SMP Negeri 32 Solsel mengadakan panen raya hasil karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai bukti komitmennya dalam menerapkan kurikulum merdeka.
Kegiatan ini juga diiringi dengan melepas guru yang purna bakti dan pengembalian peserta didik kelas IX sebanyak 43 orang kepada orang tua murid di halaman sekolah yang terletak di Pinang Awan, Kecamatan Pauh Duo, Selasa (14/5/2024).
Adi Fitra Andikos mengapresiasi keterlibatan berbagai pihak yang mendukung SMP Negeri 32 Solsel sebagai sekolah penggerak.
"Kami sudah melihat langsung adanya keterlibatan berbagai pihak mendukung sekolah ini sebagai sekolah penggerak. Panen raya hasil karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan tersebut," jelasnya.
Kabid SMP Disdik Solsel, Mulyadi, mengajak seluruh peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. "Meski sekolah berada di pelosok, SMP Negeri 32 Solsel mampu menjadi sekolah yang lebih baik dan terkenal melalui program sekolah penggerak," ujarnya.
Babinsa Pauh Duo, Serda Deki Yunaldi, mendorong peserta didik untuk terus berkarya dan menjauhi kenakalan remaja. "Terus berkarya sebagai pelajar, dan hindari segala persoalan kenakalan," tegasnya.
Panitia pelaksana, Rezi Rahmad, menjelaskan panen raya P5 mengusung tiga tema: Gaya Hidup Berkelanjutan dengan mendaur ulang sampah plastik, Kearifan Lokal dengan memainkan musik tradisional, dan Kewirausahaan dengan mengolah singkong menjadi berbagai produk makanan.
Kepala UPT SMP Negeri 32 Solsel, Yulinda Etfita, berharap melalui kegiatan perpisahan bertema "Satukan Tujuan Menggapai Masa Depan Gemilang," peserta didik dapat melanjutkan pendidikan dengan dukungan orang tua. Ia juga menekankan pentingnya menjaga silaturahmi dan beribadah. (alwis)