![]() |
Replanting sawit. |
Kuansing, Rakyatterkini.com - Pengerjaan tumbang chipping atau mencincang batang sawit menggunakan alat berat ekscavator yang dilakukan oleh PT Azka Sukses Bersama (ASB) diapresiasi oleh petani di Kecamatan Singingi, Kuansing, Riau.
PT ASB, adalah perusahaan yang bergerak di bidang alat berat dan berpengalaman mengerjakan replanting sawit beralamat di Pekanbaru ini, merupakan milik Junaidi, putra kelahiran Muara Lembu, Kecamatan Singingi.
Saat ini, PT ASB tengah mengerjakan kegiatan peremajaan atau replanting sawit di KUD Tirta Kencana, Desa Air Emas dan KUD Sari Jaya, Desa Pasir Emas, Kecamatan Singingi, dengan total luasan yang dikerjakan 408 hektare.
Perusahaan yang juga memiliki kantor di Muara Lembu ini, pernah mengerjakan replanting di Timpeh, Sijunjung, Sumatera Barat, berpengalaman sehingga hasil pekerjaan chipping dan bongkar bonggol sesuai spesifikasi atau ketentuan yang berlaku.
Direktur PT ASB, Junaidi mengatakan, selaku kontraktor alat berat pihaknya bekerja secara professional dan memberikan layanan jasa yang terbaik. Hal ini dikarenakan agar kepuasan terhadap hasil pekerjaan dapat dirasakan para petani.
"Kita mengerjakan suatu proyek berpegang pada spesifikasi yang ada dalam kontrak kerja. Termasuk pengerjaan replanting pada beberapa KUD di Singingi ini, kita akan berikan hasil yang terbaik seperti yang diharapkan petani," kata Junaidi kemarin.
Seorang petani, Ramlan (50) menyebut pengerjaan replanting oleh PT ASB terutama pada pekerjaan tumbang chipping atau mencincang batang sawit hasilnya cukup memuaskan lantaran pencincangan dilakukan relatif tipis.
Menurut dia, mencincang batang atau pokok sawit secara tipis dinilai lebih menguntungkan karena proses pembusukannya bisa lebih cepat, sehingga persiapan lahan menjadi lebih baik dan median tanam menjadi lebih ideal.
"Menurut saya, pekerjaan tumbang chipping oleh PT ASB ini cukup bagus karena pencincangan batang dilakukan cukup tipis. Ini tentu menguntungkan terhadap persiapan lahan, sebab prosesnya menjadi lebih baik," ujarnya.
Petani lainnya, Sumali (40) mengungkapkan hal serupa dimana menurut dia, PT ASB dalam pelaksanaan pekerjaan replanting sawit pada KUD Tirta Kencana dilakukan secara baik sesuai spek yang ditentukan oleh pihak KUD.
Menggunakan alat berat pengeluaran tahun terbaru dan ditangani tenaga operator berpengalaman dibidangnya, kata Sumali, membuat proses pengerjaan tumbang chipping oleh perusahaan tersebut relatif cepat, tanpa mengabaikan kualitas.
"Alat berat yang digunakan seperti mash baru, dan operatornya juga terlihat berpengalaman jadi saya yakin pekerjaan replanting ini bisa rampung lebih cepat dari batas waktu yang ditentukan pihak KUD. Mudah-mudahan pengerjaannya tidak ada kendala," ujarnya. (hend)