![]() |
Bupati Tanah Datar, Eka Putra bersama warga terdampak banjir bandang. |
Tanah Datar, Rakyatterkini.com - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), akan memasang alat Sistem Peringatan Dini (Early Warning System/EWS) yang dirancang untuk memberikan peringatan tentang potensi bencana alam.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra, menyampaikan hal ini saat meninjau bantaran Sungai Pasca Banjir Bandang di kawasan Nagari Rao-Rao dan Nagari Pasie Laweh bersama jajaran pejabat daerah lainnya pada Rabu (22/5/2024).
Turut hadir Dandim 0307 Tanah Datar, Kapolres Tanah Datar, Ketua TP-PKK Tanah Datar, Kalaksa BPBD Tanah Datar, Camat Sungai Tarab, serta Walinagari Pasie Laweh dan Walinagari Rao-Rao.
Bupati Eka Putra menekankan pentingnya sosialisasi EWS kepada masyarakat sebagai langkah untuk menghindari korban jiwa akibat bencana alam.
"Dalam waktu dekat ini, pemerintah daerah bersama BNPB akan memasang alat EWS di Nagari Pasie Laweh dan Nagari Rao-Rao untuk mendeteksi bencana yang akan terjadi. Kami mohon dukungan dan komitmen dari masyarakat untuk menjaga alat tersebut," ujarnya.
Rencananya, EWS dan serine akan dipasang di Ladang Baringin di lokasi Sabo Dam saat ini, serta di beberapa titik di Nagari Pasie Laweh dan Nagari Rao-Rao.
"Mudah-mudahan alat ini segera bisa dimanfaatkan karena sangat berguna bagi kita semua saat terjadi berbagai bencana alam," tambah Bupati.
Selain itu, terkait pemantauan menggunakan drone sepanjang aliran Sungai di Jorong Lumbung Bapereng, Bupati Eka mengungkapkan adanya bebatuan besar sejauh lebih dari satu kilometer ke arah hulu.
Dalam waktu dekat, tim teknis akan diturunkan ke hulu untuk memecahkan batu tersebut. "Kami telah memeriksa menggunakan drone dan melihat ada bebatuan besar. Ini akan segera ditangani oleh tim teknis. Kemungkinan akan dilakukan pemecahan menggunakan dinamit, jadi jangan panik dan tetap waspada," jelasnya.
Bupati Eka Putra juga mengimbau masyarakat untuk menjauh dari aliran sungai dan mencari tempat aman saat curah hujan tinggi.
"Kita harus peka terhadap tanda-tanda alam. Jika ada kemungkinan bencana alam, segera jauhi aliran sungai dan cari tempat aman," pesannya.
Walinagari Pasie Laweh, Hidayat, menyambut baik langkah ini. "Terima kasih Pak Bupati. Kami bersama masyarakat menyambut baik pemasangan alat peringatan dini bencana ini dan bersedia menjaga demi keselamatan kita semua," ucapnya. (farid)