Notification

×

Iklan

Bupati Solok Selatan Resmikan Rumah Gadang Suku Malayu Koto Kaciak, Benteng Anak Kemenakan

Senin, 27 Mei 2024 | 02:30 WIB Last Updated 2024-05-26T19:30:00Z

Bupati Solok Selatan, Khairunas, saat disambut dengan sirih dalam carano.

Padang Aro, Rakyatterkini.com - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan meresmikan Rumah Gadang Suku Malayu Koto Kaciak di Tanggo Akar, Nagari Lubuk Gadang Utara, Kecamatan Sangir, Minggu (26/5/2024).

Bupati Solok Selatan Khairunas mengajak para Datuak dan kaum untuk menjadikan Rumah Gadang sebagai sarana memperkuat karakter anak kemenakan.

"Rumah Gadang memiliki makna yang tinggi dan dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari, yaitu alam takambang jadi guru. Nilai ini harus dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari kaum Rumah Gadang," ujar Bupati Khairunas.

Bupati menekankan Rumah Gadang bukan milik perseorangan, tetapi milik kaum atau masyarakat yang harus digunakan dengan baik. Dia berharap keberadaan Rumah Gadang dapat memperkuat karakter anak kemenakan melalui adat, budaya, ilmu pengetahuan, dan agama.

"Pemerintah hadir di tengah masyarakat untuk kesejahteraan, termasuk dalam bidang adat dan budaya. Solsel masih tertinggal dalam berbagai bidang, sehingga kita perlu memperkuat nilai adat dan budaya serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM)," tambahnya.

Khairunas juga mengingatkan bahwa anak kemenakan saat ini akan menjadi pemimpin di masa depan, baik di pemerintahan, kaum, maupun di luar daerah. Oleh karena itu, Niniak Mamak juga perlu mempersiapkan SDM yang membawa nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau ke luar Sumatera Barat.

"Selagi ada bumi yang dipijak, Minangkabau tidak akan hilang," tegasnya.

Pimpinan Persukuan Malayu Koto Kaciak, Zulkarnaini Datuak Pintu Basau, mengungkapkan rasa syukur atas peresmian Rumah Gadang setelah persiapan yang dilakukan oleh kaum atau anak kemenakan.

"Renovasi telah dilakukan sejak tahun 2022 hingga 2023. Pembangunan ini berkat semangat dan kerja keras anak kemenakan dengan gotong royong, termasuk bantuan dari Pemkab Solsel pada tahun 2023," jelas Zulkarnaini.

Rumah Gadang ini memiliki 11 ruangan dan merupakan yang terpanjang di Kecamatan Sangir. Meskipun masih ada bagian yang belum selesai karena keterbatasan anggaran, seperti puncak Gonjong teras rumah gadang.

Dalam prosesi peresmian dan syukuran, Zulkarnaini juga meresmikan gelar Bujang Sambilan kepada dua anak kemenakannya, Sandi Dubalang Kayu Merah dan Rajo Alamanang.

"Semoga kita semua dapat bersatu dan bekerja sama dalam melestarikan Rumah Gadang ini dan membangun silaturahmi sesama kaum Malayu Koto Kaciak," tutup Datuak Pintu Basau. (alwis)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update
-->