![]() |
Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kepri) Rini Hartatie, bersama sejumlah pejabat dan staf mengantar Rudi Margono. |
Tanjungpinang, Rakyatterkini.com - Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kepri) Rini Hartatie, bersama sejumlah pejabat dan staf mengantar Rudi Margono, ke Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah untuk melaksanakan tugas barunya sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Rudi Margono, akan mengikuti kegiatan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan di Gedung Utama Kejaksaan Agung RI pada 5 April 2024.
Kasi Penyiaran dan Humas Kejati Kepri Denny Anteng Prakoso, menjelaskan keberangkatan Rudi Margono, untuk mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan di Gedung Utama Kejaksaan Agung RI pada 5 April 2024.
Rudi Margono, telah memberikan banyak inovasi di bawah kepemimpinannya sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, khususnya inovasi yang berhubungan dengan pelayanan sosial kepada masyarakat.
Inovasi tersebut antara lain penyerahan Penetapan Perwalian Anak Yatim Piatu, pembagian Kartu Identitas Anak (KIA), serta pelayanan dan penyuluhan hukum kepada masyarakat miskin dan rentan.
Selain itu, ada berbagai inovasi yang telah dilakukan untuk meningkatkan kinerja Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik.
Salah satunya adalah penyediaan Command Center Adhyaksa Marrine serta penyelesaian perkara Pidana Umum dengan penerapan Restorative Justice untuk mewujudkan keadilan dan memperbaiki norma positif masyarakat yang terlibat dalam masalah hukum.
Denny menambahkan bahwa berbagai langkah yang telah diambil selama memimpin Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau dalam waktu satu tahun akan memberikan dampak positif bagi organisasi dan para pegawainya dalam meningkatkan kinerja.
Ini sejalan dengan upaya untuk mewujudkan Penegakan Hukum Humanis, dengan moto "Tajam Keatas Humanis Kebawah". Tak ketinggalan, dalam membangun komunikasi positif dan mendukung Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk mewujudkan Transformasi Ekonomi Kepri dengan semangat "Merajut Permata Biru Ekonomi Gerbang Utara Indonesia". (mh)