Notification

×

Iklan

Museum Bustanil Arifin, Wisata Budaya yang Menginspirasi di Kota Padang Panjang

Selasa, 16 April 2024 | 09:39 WIB Last Updated 2024-04-16T02:39:29Z

Museum Bustanil Arifin di Kota Padang Panjang.

Pdg.Panjang, Rakyatterkini.com - Museum Bustanil Arifin mempersembahkan kekayaan budaya Minangkabau dalam bentuk informasi dan dokumentasi yang mengesankan. 

Mulai dari koleksi foto-foto rumah adat kuno hingga jenis-jenis ukiran, serta pakaian adat dari berbagai daerah di Sumatera Barat, pengunjung dapat memperoleh wawasan mendalam tentang warisan budaya yang kaya.

Terletak di bangunan yang bergaya Rumah Gadang yang indah, museum ini berdiri di tengah-tengah taman yang hijau dan bersih, dikelilingi oleh pepohonan rindang dan berbagai bunga yang menambah pesona tempat tersebut. 

Keindahan panorama alam sekitarnya tak jarang membuat para pengunjung tak bisa menahan diri untuk mengabadikan momen indah selama kunjungan mereka.

Fasilitas yang disediakan juga memperkaya pengalaman wisata. Dengan adanya tempat duduk dan gazebo, pengunjung dapat beristirahat sambil menikmati keindahan sekitar. 

Selain itu, tersedia juga musala dan toilet yang bersih, menjadikan kunjungan ke museum ini semakin menyenangkan dan tak terlupakan bagi setiap pengunjung.

Sejarah panjang museum ini dimulai sejak didirikannya pada 8 Agustus 1988, yang kemudian diresmikan pada 17 Desember 1990. Awalnya dikenal sebagai Yayasan Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (YDIKM) yang dimiliki oleh keluarga besar Bustanil Arifin, museum ini kemudian mengalami perubahan pada 1 Desember 2015. 

Pada tanggal tersebut, bertepatan dengan Hari Jadi Kota Padang Panjang, dilakukan serah terima hibah dari keluarga besar Bustanil Arifin kepada Pemerintah Kota Padang Panjang, yang kemudian mengubah namanya menjadi Museum Bustanil Arifin sebagai penghormatan atas jasa beliau.

Bustanil Arifin, seorang putra terkenal dari Padang Panjang, yang pernah menjabat sebagai kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Menteri Koperasi, telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah kota ini. 

Dengan demikian, museum ini tidak hanya menjadi tempat penyimpanan warisan budaya, tetapi juga sebuah penghargaan atas dedikasi dan kontribusi beliau bagi masyarakat Minangkabau dan Indonesia pada umumnya. (*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update