Notification

×

Iklan

Lestarikan Budaya, SDN 03 Kampung Jawa Gelar Ritual Tolak Bala

Selasa, 30 April 2024 | 18:59 WIB Last Updated 2024-04-30T11:59:48Z

Siswa SD 03 Kampung Jawa.

Solok, Rakyatterkini.com - Upacara adat tolak bala, sebuah ritual kuno, kembali dihidupkan oleh SDN 03 Kampung Jawa, Kota Solok. Kepala SD tersebut menyatakan kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan budaya Solok, melaksanakan program budaya sekolah, dan mengintegrasikan pembelajaran BSM (Budaya dan Sastra Minangkabau).

"Dulu, ritual tolak bala dilakukan setiap musim tanam, dengan tujuan melindungi tanaman padi dari hama seperti tikus dan wereng serta untuk memastikan hasil panen yang melimpah," jelasnya.

Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, yang diwakili oleh Camat Lubuk Sikarah, Elsye Desilina, membuka acara ini. Camat menyampaikan bahwa ritual tolak bala menjadi bagian dari upaya untuk mempertahankan tradisi warisan leluhur dan untuk meningkatkan daya tarik wisata di Kota Solok.

"Sawah-sawah di Kota Solok telah ditetapkan sebagai destinasi agrowisata utama, dan kami telah menyediakan berbagai fasilitas, seperti gazebo, untuk kenyamanan pengunjung," ujarnya.

Sebanyak 287 peserta, terdiri dari siswa, orang tua murid, guru, dan masyarakat, mengenakan pakaian adat bergabung dalam ritual ini. Mereka berjalan mengelilingi sawah sambil berdoa dan mengagungkan nama Allah. 
Di beberapa titik, mereka berhenti untuk memanjatkan doa yang dipimpin oleh seorang Tetua Adat. Suasana disemarakkan dengan teriakan dan shalawat yang kental.

Ritual diakhiri dengan makan bersama di tengah sawah, menghidangkan berbagai hidangan khas Solok. (dd)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update