Notification

×

Iklan

Gubernur dan Bupati Bergerak Cepat Tinjau Lokasi Bencana di Tanah Datar

Selasa, 09 April 2024 | 21:12 WIB Last Updated 2024-04-09T14:12:42Z

Gubernur Sumbar, Mahyeldi, bersama Bupati Tanah Datar, Eka Putra, meninjau lokasi banjir di sejumlah wilayah Tanah Datar.

Tanah Datar, Rakyatterkini.com - Setelah menerima laporan dari Bupati Tanah Datar, Eka Putra, terkait sejumlah bencana alam seperti banjir bandang dan tanah longsor yang melanda hampir seluruh wilayah Kabupaten Tanah Datar, Gubernur Mahyeldi Ansharullah melakukan kunjungan langsung ke daerah tersebut, Selasa (9/4/2024).

Gubernur beserta rombongan disambut oleh Bupati Eka Putra, Forkopimda, dan OPD terkait di Gedung Indojolito Batusangkar. Setelah berdiskusi mengenai rencana penanganan bencana, Bupati Eka Putra dan Gubernur Mahyeldi beserta rombongan segera menuju beberapa titik lokasi bencana untuk melakukan peninjauan.

Bupati menyampaikan tingginya curah hujan telah menyebabkan bencana banjir lahar dingin dan banjir bandang di wilayah tersebut. Hal ini terjadi karena hampir semua sungai yang bermuara dari Gunung Merapi meluap.

"Di Kecamatan X Koto, banjir lahar dingin hampir merata di seluruh nagari, sementara di Kecamatan Tanjung Baru terjadi banjir bandang yang merusak fasilitas umum, termasuk jembatan yang menjadi akses antar nagari dan menimbulkan kerugian materiil bagi masyarakat," ujarnya.

Bupati juga melaporkan pihaknya telah melakukan upaya penanganan dengan meninjau beberapa rumah yang terendam banjir dan memberikan bantuan seperti selimut dan sembako kepada warga. Namun, masih banyak yang perlu ditangani.

"Sementara ini, kami berharap mendapat bantuan dari pemerintah provinsi, terutama untuk masyarakat yang mengungsi serta perbaikan jalan, jembatan, dan irigasi," tambahnya.

Menyikapi laporan tersebut, Gubernur Mahyeldi menyatakan bahwa prioritas utama dalam menghadapi bencana adalah keselamatan masyarakat. "Kita harus memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi, terutama bagi yang rumahnya terdampak banjir," katanya.

Gubernur juga menegaskan pemerintah akan segera bertindak untuk menyelamatkan masyarakat dan memperbaiki fasilitas umum yang rusak akibat bencana, seperti jembatan, dengan menggunakan dana darurat bencana.

"Perbaikan infrastruktur dan bantuan untuk sektor pertanian akan diprioritaskan sesuai dengan anggaran yang tersedia. Data mengenai rehabilitasi dan rekonstruksi akan segera disusun untuk memperbaiki kondisi pertanian, fasilitas umum, dan drainase," tegasnya.

Setelah itu, Bupati dan Gubernur serta rombongan langsung meninjau lokasi banjir bandang di Nagari Tabek Patah, Kecamatan Salimpaung, yang menyebabkan kerusakan pada jembatan dan lahan pertanian akibat tergerus air. Kemudian, mereka melanjutkan peninjauan ke jembatan yang rusak di Nagari Barulak, Kecamatan Tanjung Baru. (farid)



IKLAN



×
Berita Terbaru Update