Notification

×

Iklan

Dugaan Ijazah Palsu, Ancaman Terhadap Integritas Pendidikan dan Pemilihan Umum di Pesisir Selatan

Sabtu, 20 April 2024 | 23:01 WIB Last Updated 2024-04-20T16:01:22Z

Sidang dugaan ijazah palsu di Pesisir Selatan.

Painan, Rakyatterkini.com - Dugaan ijazah palsu yang menyeret seorang caleg PPP di daerah setempat menjadi sorotan publik karena bergulir hingga ke Pengadilan Negeri Painan, Pesisir Selatan. 

Rodi Chandra, seorang advokat yang juga mengomentari kasus ini, menyayangkan insiden ini yang dianggap merusak integritas pendidikan.

Rodi menekankan pendidikan adalah pondasi penting dalam kehidupan, dan cita-cita 'mencerdaskan kehidupan bangsa' dalam UUD 1945 harus dijunjung tinggi. Namun, jika kasus ini benar, maka hal itu mencoreng citra pendidikan dan politik kita.

Menurut Rodi, kasus ini mengajarkan beberapa pelajaran penting. Pertama, penggunaan ijazah palsu merusak tujuan pendidikan dengan menyederhanakan proses belajar mengajar di luar prosedur. 

Kedua, para pemangku kepentingan, terutama penyelenggara pendidikan, harus lebih berhati-hati dalam melakukan pembinaan dan pengawasan.

Rodi juga menyarankan agar pihak terkait, termasuk KPU, Bawaslu, dan partai politik, memiliki sistem kerja yang jelas dan terukur, khususnya dalam validasi keabsahan ijazah para caleg saat mendaftar.

Kasus ini menimbulkan pertanyaan tentang integritas dalam proses pemilihan umum, dengan terdakwa yang didakwa melakukan tindakan tersebut sesuai dengan Pasal 520 Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum. (baron)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update