 |
| Irwasda Polda Sumbar, Kombes Pol Arif Rahman Hakim, pasangkan pita Operasi Keselamatan Singgalang 2024. |
Padang, Rakyatterkini.com - Irwasda Polda Sumbar, Kombes Pol Arif Rahman Hakim, memimpin apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Singgalang Tahun 2024 dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan di Lapangan Apel Polda Sumbar pada Jumat (1/3/2024).
Kombes Arif Rahman Hakim, membacakan amanat dari Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, yang menekankan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan kesadaran hukum masyarakat dalam berlalu lintas.
Operasi Keselamatan Singgalang Tahun 2024 bertujuan untuk meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas dengan menerapkan langkah-langkah strategis.
Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari 4 Maret hingga 17 Maret 2024, di seluruh wilayah hukum Polda Sumbar. Operasi ini akan melibatkan lebih dari seribu personel dengan fokus pada kegiatan preemtif dan preventif, didukung oleh fungsi lalu lintas dan fungsi operasional kepolisian lainnya.
Irwasda Polda Sumbar juga mengungkapkan tujuan utama dari operasi ini, yaitu menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas, dan angka fatalitas korban kecelakaan, serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Operasi ini akan menargetkan tujuh prioritas pelanggaran, termasuk pengemudi menggunakan telepon seluler, pengemudi di bawah umur, penumpang berlebih, penggunaan helm yang tidak benar, dan pelanggaran lainnya.
Dalam amanatnya, Kapolda Sumbar berharap agar satgas operasi mampu mempersiapkan langkah-langkah antisipasi secara teknis dan taktis untuk mengurangi potensi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, sehingga tidak mengganggu kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.
Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, menambahkan operasi ini dilakukan menjelang Operasi Ketupat dengan tujuan menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.
Operasi ini akan menindak pelanggaran dengan menggunakan tilang maupun teguran, termasuk melalui sistem ETLE. Harapannya, operasi ini dapat menekan angka pelanggaran lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap aturan berlalu lintas. (tor)
