 |
| Menko PMK Muhajir Effendi, mengunjungi Nagari Sikucur, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Padang Pariaman, Jumat 15 Maret 2024. |
Padang Pariaman, Rakyatterkini.com - Menko PMK Muhajir Effendi, mengunjungi Nagari Sikucur, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Padang Pariaman, Jumat 15 Maret 2024.
Langkah ini merupakan kelanjutan dari kunjungan sebelumnya di Kabupaten Pesisir Selatan.
Kedatangan Menko PMK disambut hangat oleh Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, serta Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldi, dan perwakilan dari BNPB.
Menko PMK Muhadjir Effendy memberikan apresiasi atas respons cepat pemerintah daerah, khususnya Kabupaten Padang Pariaman, dalam menangani bencana dan evakuasi korban.
"Saya mengapresiasi langkah Bapak Bupati dan semua pihak yang terlibat dalam evakuasi dan penanganan korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Padang Pariaman," ujarnya.
Muhadjir menekankan pentingnya pendataan kebutuhan mendesak dan dampak kerusakan akibat bencana yang terjadi beberapa hari sebelumnya. Dia meminta kepada bupati dan jajaran untuk segera melakukan pendataan dan inventarisasi kebutuhan, serta menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk pengajuan bantuan ke kementerian.
Di sisi lain, Bupati Suhatri Bur menyampaikan terima kasih atas kunjungan Menko PMK sebagai bentuk perhatian dan bantuan langsung dari pemerintah pusat kepada masyarakat yang terdampak musibah di Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Padang Pariaman.
"Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Bapak Menko dan bantuannya langsung kepada masyarakat, ini akan meringankan beban dalam penanganan darurat ini," katanya.
Menko PMK Muhajir Effendi juga memberikan belasungkawa mendalam kepada korban yang meninggal dan terdampak bencana di Sumatera Barat. Tak hanya memberikan dukungan moral, Muhadjir juga menyerahkan bantuan langsung berupa santunan uang tunai sebesar Rp15 juta kepada keluarga korban yang meninggal dunia akibat banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman.
Diketahui, tercatat empat warga Padang Pariaman menjadi korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan.
Gerak cepat Bupati Padang Pariaman dalam menangani bencana ini mendapat perhatian serius dari Kemenko PMK. Ini terbukti dengan dukungan dari berbagai pihak, seperti Kepala BNPB RI yang menyerahkan bantuan sebesar Rp250 juta serta logistik kebencanaan untuk Kabupaten Padang Pariaman.
Menteri Sosial juga memberikan santunan kepada korban longsor di Korong Lapau Jambu, Nagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, sebesar Rp15 juta per keluarga, serta merekomendasikan anak korban untuk bekerja di BLK Kementerian Sosial.
Selain itu, Menteri Koordinator PMK Muhajir Effendi juga mengakumulasi semua permasalahan terkait bencana di Kabupaten Padang Pariaman dalam rapat koordinasi tingkat menteri, untuk membahas strategi penanganan bencana yang berkelanjutan.
Kehadiran Menko PMK disambut oleh berbagai pihak, termasuk Muspida Padang Pariaman, Kajari Pariaman, Sekretaris Daerah Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis, serta berbagai unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan dan masyarakat setempat. (suger)
