Wisatawan Malaysia saat di kampung wisata Matua Hilia, Agam. |
Agam, Rakyatterkini.com - Program Keroyok Kampung yang diluncurkan Pemerintah Kecamatan Matur dalam pengelolaan dan promosi wisata mulai menampakkan hasil. Kampung Wisata ini sudah mulai dilirik oleh wisatawan.
Ini dibuktikan dengan adanya beberapa wisatawan yang datang dan berkunjung ke Kecamatan Matur, khususnya ke Kawasan Kampung Wisata, Nagari Matua Hilia.
“Alhamdulillah, kita telah kedatangan tamu rombongan dari Malaysia sebanyak 20 orang,” ujar Camat Matur, Subchan, Senin (4/3/2024).
Ini merupakan buah dari diskusi beberapa waktu lalu yang tergabung dalam Keroyok Kampung. Program ini melibatkan beberapa perguruan tinggi dan jaringan praktisi kepariwisataan untuk menarik wisatawan.
“Tamu ini merupakan wisatawan pertama yang datang usai diluncurkannya Keroyok Kampung. Wisatawan perdana ini merupakan wisatawan dari mancanegara,” ujarnya.
Dijelaskan, rombongan wisatawan ini langsung dilayani oleh masyarakat sesuai dengan paket wisata yang disuguhkan.
“Mulai dari pendampingan ke lokasi wisata, seperti ke Masjid Tuo, Pemandian Pincuran Gadang, Batu Baselo, Aia Mambau dan objek wisata lainnya,” ujarnya.
Selain itu, dalam paket ini juga akan menikmati tradisi makan bajamba dan dihibur dengan penampilan kesenian tradisional lokal, seperti tambua tansa, silek dan lain sebagainya.
Sebelumnya, masyarakat yang terlibat dalam pendampingan ini sudah dilatih dan diberikan pemahaman oleh perguruan tinggi dan TP2Dewi.
“Alhamdulillah, pendampingan yang dilakukan masyarakat mendapat respon baik dari wisatawan. Karena segala kebutuhan yang diperlukan bisa dicover masyarakat,” jelasnya.
Dijelaskan, beberapa rombongan wisatawan berjanji setelah lebaran akan membawa lebih banyak lagi teman- temannya untuk berkunjung ke Agam, khususnya ke Kampung Wisata, Kecamatan Matur.
“Kunjungan perdana wisatawan ini, menjadi semacam kick off yang mengesankan bagi masyarakat, karena Kampung Wisata belum dilaunching, namun wisatawan sudah mulai berdatangan,” jelasnya.
Ia berharap, dengan komitmen bersama, khususnya dalam Keroyok Kampung ini, destinasi wisata di Matur bisa menarik wisatawan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. (vn)