![]() |
Bupati Tanah Datar, Eka Putra, serahkan bantuan pada warga terdampak erupsi Gunung Marapi. |
Tanah Datar, Rakyatterkini.com - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mengambil langkah konkret untuk meringankan beban petani yang terdampak erupsi Gunung Marapi.
Sebagai respons terhadap kerusakan lahan pertanian dan gagal panen, khususnya pada petani sayur-mayur, bantuan berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp700 ribu per Kepala Keluarga (KK) dan bantuan beras per jiwa disalurkan langsung oleh Bupati Eka Putra di Masjid Aqsha Nagari Sabu Kecamatan Batipuh, Senin (25/3/2024).
Bupati Eka Putra menyampaikan bantuan ini dipicu oleh kunjungannya ke posko pengungsian pasca-erupsi Marapi di lima kecamatan terdampak, yaitu Kecamatan X Koto, Batipuh, Batipuh Selatan, Pariangan, dan Lima Kaum.
Dia meminta agar seluruh pihak terlibat dalam pendataan yang akurat untuk memastikan bahwa bantuan benar-benar tersalurkan kepada yang membutuhkan.
Selain BLT, ada juga bantuan sebesar Rp78 juta untuk tiga kelompok tani yang mengalami gagal panen. Bupati menegaskan pentingnya ketepatan data agar tidak ada petani yang terlewat dari bantuan.
Di tahun 2024, Nagari Sabu juga akan melihat pembangunan jalan baru dengan anggaran mencapai Rp7,2 miliar untuk memfasilitasi akses masyarakat.
Kepala Dinas Pertanian, Sri Mulyani, menyatakan luas lahan yang terdampak erupsi mencapai 1.114 hektare, khususnya lahan hortikultura. Untuk saat ini, sebanyak 1.917 KK petani telah diajukan ke bank nagari untuk mendapatkan bantuan.
Wali Nagari Sabu, Edri Fauzen Dt. Kayo, mengkonfirmasi bahwa lahan masih belum bisa ditanami sayuran setelah erupsi pada 3 Desember lalu, dan masih membutuhkan beberapa bulan untuk pemulihan. (farid)