![]() |
Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, Kepala BI Perwakilan Sumbar, Endang Kurnia Saputra, dan pejabat lainnya usai peluncuran QRIS di Pasar Sicincin. |
Pdg.Pariaman, Rakyatterkini.com - Bank Indonesia bersama ASPI (Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia) menggandeng pasar tradisional Sicincin untuk memperkenalkan Pasar Siap QRIS.
Langkah ini bertujuan mendorong transaksi non tunai atau digitalisasi di kalangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dengan kehadiran Pasar Siap QRIS di Pasar Sicincin, lebih dari 250 pedagang siap melayani konsumen dengan transaksi non tunai menggunakan aplikasi QRIS.
Peluncuran ini dihadiri oleh Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, serta disambut antusias oleh para pedagang dan masyarakat.
Keamanan tinggi dan kemudahan dalam transaksi membuat pedagang dan pembeli sangat antusias menggunakan QRIS.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar, Endang Kurnia Saputra, menyatakan apresiasi atas antusiasme pedagang dalam menggunakan QRIS. QRIS tidak hanya mengurangi risiko uang palsu, tetapi juga mempermudah transaksi tanpa perlu membawa uang tunai atau menyediakan uang kembalian.
Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, berharap penggunaan metode pembayaran non tunai ini akan meningkatkan transaksi perdagangan, khususnya di pasar tradisional Sicincin.
QRIS dianggap sangat bermanfaat dalam memfasilitasi transaksi antara pedagang dan pembeli, serta diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
QRIS merupakan salah satu alternatif pembayaran non tunai menggunakan QR code yang diluncurkan oleh Bank Indonesia. Di Sumbar, penggunaan QRIS telah mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2023, menunjukkan tren positif dalam adopsi teknologi pembayaran digital. (suger)