 |
| Pjs Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra, saat upacara HUT Bank Nagari ke-62. |
Padang, Rakyatterkini.com - Dengan memasuki usia ke-62, Bank Nagari tidak hanya merayakan perjalanan panjangnya, tetapi juga menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam menghadapi tantangan di era digital.
Perayaan ulang tahun ini dimulai dengan upacara bendera di Kantor Pusat Bank Nagari di Kota Padang pada hari pertama bulan Ramadhan 1445 H/2024, Selasa 12 Maret 2024.
Pjs Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra, menyampaikan bahwa ulang tahun bukan hanya momen perayaan, tetapi juga refleksi atas perjalanan panjang yang telah dilalui.
Bank Nagari bertekad untuk terus mengoptimalkan potensi dan sumber daya guna mewujudkan visi menjadi Bank Pembangunan Daerah (BPD) terkemuka dan terpercaya di Indonesia.
Dalam menghadapi era digital, Bank Nagari mengusung tema 'Laju Bersama Digitalisasi', yang menunjukkan tekad dan tujuan bank untuk berinovasi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan institusi yang semakin terbiasa dengan teknologi.
Capaian keuangan Bank Nagari pada tahun 2023 juga mencerminkan kinerja yang baik, dengan laba bersih mencapai Rp523,61 miliar dan aset mencapai Rp32,07 triliun.
Selain itu, layanan berbasis digital seperti Nagari Mobile Banking, Nagari Cash Management, dan Nagari Portal Payment semakin diminati oleh nasabah.
Bank Nagari juga telah meluncurkan layanan Terminal Perbankan Elektronik (TPE) dan aplikasi mobile banking bernama Ollin by Nagari, yang telah mencapai 62.000 pengguna pada periode soft launching.
Dalam bidang syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa, dengan aset mencapai Rp 4,42 triliun dan pembiayaan syariah mencapai Rp 3,41 triliun.
Menurutnya, hal ini juga disokong oleh penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang posisinya sudah mencapai Rp 25,95 triliun atau meningkat 5,64% dari tahun sebelumnya.
Layanan tanpa kantor Bank Nagari yaitu Laku Pandai yang dikenal dengan nama Lapau Nagari telah memiliki agen sebanyak 3.640 agen. Merchant QRIS Bank Nagari pada tahun 2023 mencapai 36.840 merchant, dengan outlet QRIS mencapai 38.000 merchant.
Di sisi lain, aset Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari mencapai Rp 4,42 triliun atau tumbuh 34,59 % year on year (yoy) dengan market share aset terhadap perbankan syariah di Sumbar sebesar 38,98 %. Pembiayaan syariah sebesar Rp 3,41 triliun, meningkat Rp 937,82 miliar atau tumbuh 38,00 % yoy. Adapun DPK mencapai Rp 3,71 triliun atau tumbuh 21,36 % yoy.
Kemudian, untuk 2024 ini, Bank Nagari merencanakan pertumbuhan bisnis dengan resume asset diproyeksikan naik 8,26% atau Rp 2,65 triliun menjadi Rp 34,72 triliun. DPK diproyeksikan naik 8,67 % atau Rp 2,25 triliun menjadi Rp 28,20 triliun.
Selanjutnya, kredit/pembiayaan diproyeksikan naik 9,09 % atau Rp 2,18 triliun menjadi Rp 26,22 triliun. Laba bersih diproyeksikan naik 3,29 % atau Rp 17,69 miliar menjadi Rp 555,30 miliar.
Untuk mewujudkan target tersebut, telah disiapkan sejumlah kebijakan dan strategi yang menitikberatkan dan berfokus kepada penguatan dan implementasi nilai-nilai yang terkandung dalam budaya kerja ”IM STAR” sehingga mampu menjadi SDM yang inovatif, bermutu, sinergi, tangguh, amanah, dan religius untuk melakukan transformasi bisnis yang berkelanjutan. (adv)
