 |
| Penyerahan bantuan program TPAKD penyandang disabilitas. |
Solok, Rakyatterkini.com - Staf Ahli bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan, Pemkab Solok, Eva Nasri memimpin rapat koordinasi TPAKD Kabupaten Solok, Selasa 21 Februari 2024.
Menurut data dari Survey Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2022 oleh OJK, Indeks literasi keuangan hanya mencapai 49,68%, sedangkan Indeks Inklusi mencapai 85,10%, yang masih tergolong rendah.
Ini menunjukkan masyarakat masih kesulitan dalam mengatur dan memanfaatkan jasa keuangan, mengakibatkan kesalahan dalam pengambilan keputusan keuangan.
Dalam rangka meningkatkan akses keuangan di daerah, Pemerintah Kabupaten Solok melalui TPAKD membuat inovasi dan terobosan, antara lain:
Program PANAKOK (Percepatan Akses Keuangan Nagari Kabupaten Solok) memberikan edukasi kepada masyarakat tentang rencana keuangan, pengelolaan keuangan, dan akses keuangan dengan fokus pada sektor UMKM, pertanian, dan pariwisata. Program ini melibatkan OJK, perbankan, dan OPD terkait.
Program BERAS SOLOK (Berantas Rentenir di Kabupaten Solok) bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pelaku usaha UMKM dan pertanian tentang rencana keuangan, pengelolaan keuangan, serta rencana dan pengelolaan usaha. Program ini juga melibatkan kerjasama dengan OJK, perbankan, OPD terkait, dan BAZNAS untuk memberikan zakat kepada pelaku usaha yang membutuhkan serta pendampingan dalam pengelolaan usaha.
Di tahun 2024, TPAKD Kabupaten Solok juga memberikan bantuan kepada lebih dari 2000 penyandang disabilitas di Kabupaten Solok sesuai dengan bidang usaha dan keahlian masing-masing.
Pada tahun 2023, TPAKD Kabupaten Solok menerima penghargaan sebagai TPAKD terbaik tingkat Provinsi Sumatera Barat dari OJK RI. Harapannya, dengan kerjasama lintas instansi yang baik, TPAKD Kabupaten Solok dapat terus menjalankan perannya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sesuai dengan visi dan misi Bupati Solok. (dd)
