![]() |
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah saat rapat koordinasi |
Padang, Rakyatterkini.com - Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, mengungkapkan upaya Pemprov Sumbar untuk merekonseptualisasi TdS agar bisa menjadi bagian dari rangkaian ICS 2024.
Konsep baru ini ditujukan untuk menarik lebih banyak peserta dari kalangan pecinta sepeda, dengan harapan dampaknya dapat dirasakan secara lebih langsung oleh masyarakat.
"Kami mengakui bahwa sebelumnya, TdS lebih berfokus pada kejuaraan dan melibatkan atlet profesional. Namun, dampaknya bagi masyarakat masih diperdebatkan. Oleh karena itu, rekonseptualisasi ini menjadi langkah yang tepat untuk menjadikan TdS lebih berdampak positif," ungkap Gubernur Mahyeldi.
Gubernur menambahkan saat ini TdS tidak lagi mendapat dukungan anggaran dari pemerintah pusat, dan kemampuan daerah untuk mengadakan acara tersebut juga masih terbatas. Oleh karena itu, bergabung dengan ICS 2024 menjadi pilihan yang layak untuk dipertimbangkan.
Rangkaian ICS 2024 akan dimulai dengan Tour de Prambanan (TdB) di Yogyakarta, dilanjutkan dengan Tour de Spirit of Java (TdSJ) di Solo, Tour de Manado (TdM) di Sulawesi Utara, dan ditutup dengan Tour de Singkarak (TdS). Dalam rangkaian ini, 80 persen peserta diharapkan berasal dari kalangan pecinta sepeda dan 20 persen dari kalangan pebalap profesional.
"Konsep baru TdS yang sepenuhnya berorientasi pada sport tourism diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih nyata bagi masyarakat, dengan menargetkan lebih dari 1.600 peserta yang akan menetap di Sumbar selama tiga hari," tambah Gubernur.
Gubernur berharap agar TdS dapat diselenggarakan bersamaan dengan peringatan Hari Jadi Provinsi Sumbar pada 1 Oktober 2024 mendatang. Dia yakin bahwa banyak pihak akan mendukung konsep baru TdS ini, karena akan membuka peluang baru bagi pariwisata dan produk UMKM Sumbar.
Sementara itu, Santi dari Fiva Sport Indonesia, selaku penyelenggara ICS 2024, menyatakan keyakinannya bahwa TdS dengan konsep baru akan membawa keuntungan bagi masyarakat dan pemerintah melalui pendapatan pajak. Dia menekankan potensi besar Sumbar dalam wisata, kuliner, dan rute sepeda yang menantang. (adpsb)