Bupati Agam, Andri Warman, pimpin rapat strategis kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapai erupsi Gunung Marapi. |
Agam, Rakyatterkini.com - Bupati Agam, Andri Warman, pimpin rapat strategis pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana erupsi Gunung Marapi.
Perwakilan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung, Devy Kamil Syabana, menegaskan Gunung Marapi masih mengalami erupsi secara intermiten, dengan aktivitas magma yang tinggi di kedalaman yang dangkal dan terus tercatatnya gempa-gempa permukaan terkait.
Menanggapi kondisi tersebut, Dandim 0304 Agam Letkol Arm Bayu Ardhytia Nugroho dan Kapolres Bukittinggi yang diwakili AKP Syaiful Z mengusulkan perpanjangan masa siaga darurat selama sebulan ke depan.
Usulan ini disetujui oleh Bupati Agam, Andri Warman yang mengakui urgensi kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana.
Masa siaga darurat akan diperpanjang hingga sebulan ke depan, sementara tiga posko tetap di Batupalano, Bukik Batabuah, dan Sungai Pua akan terus beroperasi untuk memantau dan merespons situasi.
Rapat juga menyoroti perlunya meningkatkan strategi antisipasi, termasuk edukasi masyarakat terkait risiko erupsi dan langkah-langkah pencegahan yang harus diambil.
Bupati juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah perlindungan, seperti menjaga kebersihan sarana air bersih, membersihkan abu dari atap rumah, serta menggunakan masker untuk melindungi diri dari paparan abu vulkanik.
Seluruh peserta rapat, termasuk perwakilan dari berbagai instansi dan walinagari, diharapkan dapat aktif dalam mengkampanyekan langkah-langkah tersebut di masyarakat, sambil menegaskan kesiapan pemerintah daerah dan instansi terkait dalam menyikapi perkembangan terkini Gunung Marapi demi keselamatan dan keamanan bersama. (vn)