 |
| Focus Group Discussion (FGD) Publikasi Buku Padang Dalam Angka. |
Padang, Rakyatterkini.com - Focus Group Discussion (FGD) Publikasi Buku Padang Dalam Angka, Senin (19/2/2024), Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree Algamar, mengakui pemerintah Kota Padang memiliki banyak 'hutang' kepada Badan Pusat Statistik (BPS).
'Hutang' yang dimaksud bukanlah dalam bentuk uang, melainkan data yang disalurkan ke dalam buku tahunan.
Menurut Sekda, data statistik tentang Kota Padang yang disajikan dalam buku Padang Dalam Angka, yang diterbitkan oleh BPS Kota Padang, merupakan referensi penting bagi akademisi dan mahasiswa. Buku ini menjadi acuan utama dalam penyusunan skripsi, tesis, dan disertasi.
Sekda mengungkapkan rasa terima kasih kepada BPS atas penerbitan buku Padang Dalam Angka yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Sekda juga meminta peserta FGD untuk menyediakan data yang akurat dan jelas kepada BPS, agar data tersebut tidak keliru saat digunakan oleh publik.
Kepala BPS Kota Padang, Alfianto, menjelaskan buku Padang Dalam Angka yang akan dirilis tahun ini akan dicetak lebih cepat. Harapannya, buku yang memuat data tahun 2023 ini dapat menjadi referensi yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat.
Alfianto mengumumkan bahwa buku tersebut akan dirilis pada 28 Februari mendatang, yang disampaikan di hadapan peserta FGD.
FGD ini juga dihadiri oleh Kepala Diskominfo Padang, Boby Firman, perwakilan dari Polresta Padang, serta undangan lainnya.
Selama acara, diberikan penghargaan kepada OPD yang menjadi produsen data tercepat, serta kepada peserta yang tiba tercepat dalam FGD tersebut. (*)
