Notification

×

Iklan

Tragedi Gaza, Lebih dari 24.900 Nyawa Melayang dalam Serangan Israel

Minggu, 21 Januari 2024 | 09:43 WIB Last Updated 2024-01-21T02:43:12Z

Gaza hancur akibat digempur Israel. | Foto AP/Hassan Eslaiah

RAKYATTERKINI.COM - Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza, Palestina, mengumumkan total korban tewas akibat serangan Israel ke wilayah tersebut telah mencapai angka tragis, mencatat 24.927 jiwa hingga Sabtu (20/1/2024). 

Pernyataan tersebut, dikutip dari AFP, juga menyebutkan dalam 24 jam terakhir saja, 165 orang telah kehilangan nyawa, sedangkan 62.388 lainnya mengalami luka sejak dimulainya agresi Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.

Mayoritas korban jiwa dari serangan Israel di Gaza dilaporkan adalah anak-anak dan perempuan, menambah kesedihan dalam konflik yang telah berlangsung lebih dari 100 hari. Serangan tersebut menjadi konflik paling panjang, paling berdarah, dan paling merusak antara kedua wilayah.

Dampak serangan Israel tidak hanya merenggut nyawa, tetapi juga membuat sebagian besar warga Palestina menjadi pengungsi, kehilangan tempat tinggal mereka. Rumah sakit di Gaza juga menjadi target, memperparah krisis kesehatan di daerah tersebut.

Pada Jumat (19/1/2024), pasukan Israel membombardir daerah sekitar RS Nasser di Kota Khan Younis, Gaza Selatan, menewaskan hampir 30 orang. Serangan ini juga menyasar kantor pusat dan RS Al-Amal, yang berdekatan dengan RS Nasser, menyebabkan sejumlah pengungsi terluka.

Pasukan Israel baru-baru ini mengumumkan fokus serangannya ke wilayah selatan Gaza, yang mereka klaim sebagai area yang paling aman bagi warga sipil. Namun, hal ini memunculkan kekhawatiran akan semakin terhimpitnya warga sipil Gaza dan krisis kemanusiaan yang lebih besar.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencatat bahwa 85 persen populasi Gaza kini menghadapi bencana kelaparan dan tidak memiliki tempat tinggal. Akses terbatas terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan semakin memperumit kehidupan di tengah agresi Israel yang brutal. (*)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update