Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, salurkan bantuan pada warga terdampak banjir dan longsor Pangkalan, Limapuluh Kota. |
Payakumbuh, Rakyatterkini.com - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyerahkan bantuan cadangan pangan pemerintah sebanyak 47,3 ton kepada warga yang terdampak bencana banjir dan longsor di Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, pada Rabu (10/1/2024).
Bantuan tersebut merupakan bagian dari total 480 ton cadangan pangan pemerintah yang tersedia di Dinas Pangan Provinsi Sumbar.
Gubernur berharap bantuan pangan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat di daerah bencana. Selain untuk warga di Nagari Pangkalan, bantuan serupa sebelumnya telah disalurkan untuk masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Dharmasraya dan Agam.
Gubernur Mahyeldi menegaskan bencana banjir dan longsor di Pangkalan harus menjadi evaluasi bersama bagi semua pihak terkait.
Nagari Pangkalan, secara geografis, termasuk dataran rendah dan memiliki bendungan PLTA Koto Panjang. Oleh karena itu, diperlukan kajian teknis dalam pengaturan debit airnya.
Kondisi ini menjadi dilema, dan Gubernur Mahyeldi menyatakan, dalam waktu dekat akan kita bahas bersama melalui rapat dengan kementerian, PLN, dan melibatkan pemerintah daerah kedua provinsi.
Kepala Dinas Pangan Sumbar, Syaiful Bahri, menjelaskan bantuan cadangan pangan ini diberikan menindaklanjuti permohonan dari Bupati Limapuluh Kota pada tanggal 29 Desember 2023.
"Dari total 10.512 warga yang terdampak, masing-masing menerima bantuan sebanyak 4,5 kilogram beras," ujarnya.
Salah satu warga yang menerima bantuan, Desi (37), menyampaikan bahwa banjir masih sering terjadi di Jorong Tigo Balai Kenagarian Pangkalan.
Debit airnya mulai surut, tetapi ketika hujan turun, mereka selalu merasa was-was. Desi berharap adanya solusi setelah kunjungan langsung Gubernur Sumbar. (adpsb)