![]() |
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, bersama Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian. |
Jakarta, Rakyatterkini.com - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, melakukan kunjungan ke Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta.
Audy Joinaldy menyatakan tujuan kunjungannya adalah untuk membahas rencana pembangunan beberapa infrastruktur strategis di Sumbar bersama Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian.
Dalam pertemuan tersebut, Audy Joinaldy menekankan keseriusan Pemerintah Provinsi Sumbar dalam mempercepat pembangunan infrastruktur strategis. Menurutnya, kunjungan tersebut juga merupakan langkah konkret dalam mengupayakan realisasi rencana tersebut.
"Kami datang karena kami serius, terutama karena apa yang kami usulkan ini merupakan kebutuhan mayoritas masyarakat Sumbar. Bahkan, sebelumnya, hal ini telah dibahas oleh Gubernur dengan Menteri PUPR pada awal Januari. Sekarang, kami melakukan follow-up agar rencana ini dapat matang lebih lanjut," ungkap Wakil Gubernur Sumbar.
Dalam diskusi langsung dengan Dirjen Bina Marga, Audy Joinaldy menyampaikan proyek-proyek infrastruktur yang menjadi fokus pembahasan. Usulan tersebut mencakup kelanjutan pembangunan ruas tol Sicincin-Bukittinggi, flyover Sitinjau Lauik, penataan kelok IX, dan usulan pembangunan jalan daerah berdasarkan inpres.
Audy menyebut bahwa Dirjen Bina Marga merespons positif terhadap usulan tersebut, khususnya terkait pembangunan ruas tol Sicincin-Bukittinggi. Dirjen Bina Marga menyatakan akan segera membahasnya dengan kementerian terkait agar dapat menjadi bagian dari proyek strategis nasional.
Menanggapi usulan proyek penataan kelok IX, Audy mengungkapkan bahwa dalam tahun ini pihaknya akan menyusun masterplan untuk proyek tersebut. Rencananya, masterplan akan diserahkan ke Kementerian PUPR sebagai acuan untuk penganggaran dan pelaksanaan pembangunan.
Terkait dengan proyek flyover Sitinjau Lauik, Audy menyatakan bahwa proses tender KPBU diharapkan selesai dalam semester 1 tahun 2024, sehingga pembangunan dapat segera dimulai.
Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, menyebutkan sejumlah usulan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan dilaporkan kepada Menteri PUPR dan akan dibahas dalam rapat lintas kementerian.
"Ini termasuk proyek Flyover Sitinjau Lauik yang ditargetkan proses tender KPBU nya bisa selesai dalam semester 1 ini," terang Hedy Rahadian.
Dirjen Bina Marga menekankan pentingnya komitmen dari pemerintah daerah untuk mempercepat pembebasan lahan jika usulan-usulan tersebut disetujui. Hal ini bertujuan agar proses pembangunan dapat berjalan lancar sesuai harapan. (adpsb)