Notification

×

Iklan

Peringatan Gubernur Sumbar, Waspada Terhadap Penipuan WhatsApp Modus Dana Hibah

Sabtu, 27 Januari 2024 | 04:00 WIB Last Updated 2024-01-27T00:13:06Z

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi.

Padang, Rakyatterkini.com  -  Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak merespons pesan WhatsApp (WA) dari nomor yang tidak dikenal, terutama jika pesan tersebut mengatasnamakan sebagai Gubernur Sumbar. 

Saat ini, terjadi maraknya kasus penipuan dengan modus pengiriman dana hibah dari Pemerintah Provinsi Sumbar.

“Saya mendapatkan laporan terusan berisi percakapan WA dari seseorang yang mengaku sebagai Gubernur Sumbar, yang kemudian mencoba menjebak korbannya dengan bukti transferan palsu dana hibah. Saya mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, karena ini jelas merupakan aksi penipuan,” ujar Gubernur, memberikan peringatan.

Mengenai modus penipuan ini, Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Kabiro Adpim) Setdaprov Sumbar, Mursalim, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap pelaku dan berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk mengungkap modus penipuan ini dan menangkap pelakunya.

"Pelaku mengaku sebagai Gubernur Sumbar, kemudian berbicara dengan yayasan terkait dana hibah, meminta nomor rekening yayasan, dan mengirim bukti transfer palsu sejumlah Rp10 juta. Setelah itu, pelaku meminta untuk mentransfer kembali dana sebesar Rp5 juta ke rekening tertentu dengan alasan membantu yayasan lainnya. Kami telah berkoordinasi dengan Diskominfo dan kepolisian untuk mengejar pelaku ini," jelas Mursalim.

Mursalim juga menyampaikan imbauan dari Gubernur agar masyarakat tidak menanggapi pesan WhatsApp atau pesan melalui media sosial yang mengatasnamakan diri sebagai Gubernur Sumbar. 

Gubernur tidak pernah berkomunikasi secara langsung lewat pesan terkait penggalangan bantuan atau donasi kepada masyarakat.

“Apabila ada penggalangan donasi, seperti yang terjadi untuk Palestina kemarin, Gubernur akan berkomunikasi dengan stafnya. Kami yang bertugas menyebarkan informasi akan membuat rilis resmi. Gubernur tidak pernah mengirim pesan langsung kepada masyarakat terkait donasi atau hal serupa. Jika ada yang menerima pesan tersebut, harap diabaikan. Bagi yang sudah menjadi korban, segera laporkan ke pihak berwajib,” tambah Mursalim. (adpsb)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update