 |
| Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi. |
Padang, Rakyatterkini.com - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menegaskan pihaknya terus berupaya meningkatkan dan memperbaiki manajemen transportasi publik.
Oleh karena itu, keberadaan sumber daya manusia (SDM) yang handal di bidang perhubungan menjadi suatu kebutuhan yang sangat krusial.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gubernur Mahyeldi saat membuka Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat (DPM) di Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumbar, serta acara Sosialisasi Seleksi Penerimaan Calon Taruna (Sipencatar) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun 2024, yang berlangsung pada Selasa (09/01/2024) di Terminal Anak Air Padang Sumbar.
"Salah satu langkah untuk meningkatkan manajemen sektor transportasi publik adalah menjadikan terminal sebagai pusat kegiatan masyarakat, seperti yang sedang berlangsung hari ini. Dengan adanya kegiatan ini, Terminal Anak Air diharapkan dapat terus berkembang, karena fungsinya semakin lengkap," ungkap Gubernur.
Meskipun demikian, Gubernur menyadari bahwa untuk memastikan terminal berfungsi secara optimal, diperlukan kerja sama yang erat antara Pemerintah Daerah dan sektor-sektor terkait, termasuk subsektor bidang Perhubungan secara menyeluruh.
Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Sumbar menekankan keterbukaan dan keterlibatan aktif dalam setiap rencana kerja sama yang dijalankan.
"Berkaitan dengan seleksi Calon Taruna Kemenhub 2024, saya mengajak semua pelajar di Sumbar untuk memanfaatkan kesempatan pendidikan ini, sehingga Sumbar dapat memiliki lebih banyak SDM yang kompeten dan unggul di bidang transportasi di masa mendatang," tambah Gubernur, yang didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Dedy Diantolani dan Kepala Biro Adpim Mursalim dalam acara tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Plt Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Perhubungan (BPSDMP), Wisnu Handoko, menyoroti bahwa Kemenhub RI saat ini memiliki 27 Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Nusantara, termasuk satu Politeknik di bidang Pelayaran di Sumbar.
Harapannya adalah bahwa keberadaan politeknik ini dapat menghasilkan SDM di bidang transportasi yang handal. "Termasuk di Sumbar, Poltekpel ini telah menghasilkan lulusan yang terampil dan kompeten di sektor perhubungan," ucap Wisnu Handoko. (adpsb)
