Notification

×

Iklan

Krisis Jalan di Pucuk Rantau, Akses Ekonomi Terhambat, Jalan Seperti Kubangan Kerbau

Jumat, 12 Januari 2024 | 15:30 WIB Last Updated 2024-01-12T08:30:29Z

Warga menempuh jalan yang rusak parah seperti kubangan kerbau. 

Kuansing, Rakyatterkini.com - Tingginya curah hujan beberapa hari terakhir ternyata tak hanya membuat jalan di Singingi Hilir rusak parah. 

Di Desa Sungai Besar, Kecamatan Pucuk Rantau, Kuansing, Riau juga rusak parah yang berakibat semua jenis kendaraan sulit melintas.

Tokoh pemuda setempat, Edi Wandra kepada Rakyatterkini.com mengatakan, kondisi jalan penghubung antar desa di kecamatan berbatasan dengan daerah Dharmasraya, Sumbar itu sejak beberapa hari ini sangat sulit dilalui kendaraan karena jalan rusak parah.

Menurut Edi, kondisi jalan kabupaten itu banyak dikeluhkan warga lantaran jalan licin dan berlumpur, bahkan sudah seperti kubangan kerbau, apalagi musim hujan ini kondisi semakin diperparah karena tidak adanya saluran drainase.

"Kalau di Pucuk Rantau lebih parah lagi, jika musim hujan sudah pasti jalan ini tidak bisa dilintasi karena jalannya tanah, licin dan berlumpur. Jalan yang licin, apalagi di area tanjakan dan turunan pasti sulit untuk melintasi. Mobil jenis double gardan pun tak bisa lewat.

Kondisi ini sangat berdampak pada ekonomi masyarakat. Mayoritas masyarakat di sini bertani sawit yang hasil panennya tak bisa diangkut ke pabrik karena jalan tak bisa dilalui kendaraan. Itu ada petani plasma hampir sebulan sawitnya sengaja tak dipanen," ujar Edi, Jumat (12/1/2024).

Edi pun meminta kepada pemerintah terkait supaya jalan poros penghubung beberapa desa di Pucuk Rantau ini, menjadi prioritas untuk segera dilakukan perbaikan. Karena jalan ini merupakan akses utama perekonomian masyarakat pedesaan. 

"Perbaikan ataupun perawatan memang selama ini kurang perhatian dari pemerintah. Padahal perbaikan jalan penghubung desa semestinya jadi prioritas pemerintah, karena akses jalan merupakan infrastruktur kebutuhan vital masyarakat," ungkap Edi mengeluhkan. (hen)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update