Notification

×

Iklan

Aksi Cepat Mahyeldi, Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Pampangan

Rabu, 10 Januari 2024 | 22:27 WIB Last Updated 2024-01-10T15:27:31Z

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, serahkan bantuan pada korban kebakaran.

Padang, Rakyatterkini.com - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyalurkan bantuan logistik kepada warga yang menjadi korban kebakaran di Kelurahan Pampangan Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang, pada Selasa (9/1/2024) malam.

Selama kunjungannya, Gubernur memberikan imbauan kepada masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi kebencanaan.

"Dalam situasi yang sulit ini, atas nama pemerintah provinsi dan seluruh warga Sumatera Barat, kami mengucapkan turut berduka cita atas musibah kebakaran yang melanda warga kita di Jalan Raya Pampangan, Lubuk Begalung, Kota Padang. Semoga Allah memberikan kekuatan dan kesabaran kepada mereka yang terdampak," ungkap Gubernur Mahyeldi, menghadap para warga yang terkena dampak bencana.

Gubernur menekankan meskipun musibah adalah bagian dari takdir, manusia tetap memiliki tanggung jawab untuk selalu bersiap siaga dan waspada. Hal ini penting untuk menghindari kelalaian yang bisa memicu kejadian bencana. 

Musibah terkadang terjadi karena faktor alam, tetapi adakalanya juga disebabkan oleh kelalaian. Oleh karena itu, kita terus mengajak masyarakat agar tetap waspada, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini. Pemerintah juga siap memberikan perlindungan dan jaminan sosial jika terjadi bencana alam atau sosial yang melibatkan warga kita.

Dalam rincian bantuannya, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumbar, Syaifullah, menyebutkan bahwa bantuan yang disalurkan oleh Gubernur Sumbar mencakup logistik sandang dan pangan. Bantuan ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban warga yang terdampak.

Bantuan untuk tiga Kepala Keluarga (KK) di Pampangan melibatkan makanan siap saji, makanan anak, family kit, gula, teh, kental manis, air mineral, selimut, sajadah, dan kain sarung, dengan total nilai lebih dari Rp10 juta, terang Syaifullah. (adpsb)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update