Banjir dan tanah longsor di Agam. | Foto istimewa |
Agam, Rakyatterkini.com - Tiga kecamatan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dilanda bencana banjir bandang dan tanah longsor pada Kamis (7/12/2023) sore.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Olkawendi, mengonfirmasi kejadian tersebut.
Kejadian tanah longsor dan banjir bandang tercatat di Simpang Koto Tabang, Jorong Muaro, Nagari atau Desa Koto Rantang, Kecamatan Palupuh.
Di sana, salah seorang warga meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor saat berada di sawahnya.
Sementara itu, banjir bandang terjadi di Jorong Sungai Rangeh, Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, sekitar pukul 16.15 WIB. Material seperti batu dan kayu menutupi jalan dengan ketinggian mencapai 50 cm dan panjang 80 meter, menyebabkan akses jalan tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
Kejadian serupa juga terjadi di Jorong Buayan, Nagari Lawang, Kecamatan Matur, sekitar pukul 17.30 WIB.
Material longsor menutupi jalan dari Lawang ke Data Munti dengan panjang sekitar dua puluh meter dan tinggi mencapai satu hingga dua meter. Akibatnya, jalan ditutup untuk kendaraan roda dua dan empat.
Olkawendi menyampaikan BPBD telah berkoordinasi dengan pemerintah nagari dan kecamatan untuk membahas tindakan lanjut yang akan diambil. Pembersihan material di lokasi bencana rencananya akan dilakukan pada Jumat, 8 Desember.
Hingga saat ini, total kerugian dan jumlah korban akibat banjir dan longsor masih dalam proses pendataan oleh BPBD Agam. (vn)