 |
| KPU Kabupaten Solok sosialisasikan tahapan Pemilu 2024 kepada ormas dan pers. |
Solok, Rakyatterkini.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Solok menyelenggarakan sosialisasi tahapan Pemilihan Umum Tahun 2024 kepada organisasi masyarakat (Ormas) dan media massa di gedung pertemuan Resto D'Relazion Kota Solok, Rabu (13/12/2023).
Ketua KPU Kabupaten Solok, Hasbullah Alqomar, secara resmi membuka kegiatan yang dihadiri oleh komisioner KPU Kabupaten Solok, pimpinan, dan perwakilan dari berbagai Ormas, Insan Pers Kabupaten Solok, Forum Wali Nagari Kabupaten Solok (Forwana), dan Forum Badan Perwakilan Nagari (FBPN) Kabupaten Solok.
Materi yang disampaikan dalam sosialisasi mencakup seluruh tahapan yang telah dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Solok, termasuk perencanaan data dan informasi, sosialisasi pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat dan sumber daya manusia, serta hukum dan pengawasan dalam Pemilu 2024.
Hasbullah Alqomar menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh undangan yang hadir, berharap kerjasama yang baik dengan KPU Kabupaten Solok dapat mensukseskan Pemilu 2024.
Beliau menekankan pentingnya dukungan dari insan pers dan organisasi masyarakat, termasuk Forum Wali Nagari dan Forum Badan Perwakilan Nagari (BPN) Se-Kabupaten Solok, dalam menjalankan berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Solok.
Dalam penjelasannya, logistik pemilu, seperti kotak suara, bilik suara, tinta, dan logistik lainnya, sudah diterima dan disimpan di gudang KPU. Surat suara saat ini sedang dalam tahap pencetakan oleh perusahaan yang telah ditentukan menggunakan sistem E-Katalog.
Beliau juga menginformasikan bahwa KPU Kabupaten Solok memiliki 1360 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan membutuhkan 9500 Petugas KPPS dan KPPS 9520 serta 1360 Linmas.
Semua ini nantinya akan diserahkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Solok ke KPU Kabupaten Solok untuk ditempatkan di masing-masing TPS. Saat ini, KPU Kabupaten Solok sedang melakukan tahapan Rekrutmen Petugas KPPS dari tanggal 11 Desember hingga 20 Desember 2023.
Devil anggota KPU, yang membidangi Divisi Hukum dan Pengawasan, menegaskan kewajiban mereka untuk melakukan publikasi dan sosialisasi kepada ormas, pers, dan tokoh-tokoh masyarakat.
Ini mencakup pemutahiran data pemilih, pencalonan, tahapan kampanye, ketentuan penyelenggaraan Pemilu, serta tahapan pembentukan KPPS yang sedang berlangsung.
Anggota KPU bidang Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat, Novialdi Putra, menambahkan tahapan kampanye telah dimulai sejak 28 November 2023.
Peraturan-peraturan terkait lokasi pemasangan alat peraga kampanye (APK) juga sudah dikeluarkan, dengan beberapa lokasi yang dilarang seperti instansi pemerintah, sarana ibadah, dan jalan-jalan protokol.
Novialdi Putra menjelaskan informasi dan publikasi memiliki pengaruh positif dalam membantu masyarakat menentukan pilihannya dan berpartisipasi dalam Pemilu 2024.
Melalui peran pers, ormas, forum wali nagari, dan forum badan perwakilan nagari, diharapkan dapat dilakukan pendidikan politik kepada calon pemilih, meningkatkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024, dan melibatkan seluruh komponen dan elemen masyarakat serta stakeholder.
"Saat ini kami berupaya bersosialisasi kepada semua pemilih, mulai dari pemilih pemula di sekolah-sekolah, komunitas-komunitas, hingga seluruh elemen masyarakat. Kami akan terus meningkatkan partisipasi masyarakat dari berbagai kalangan," tutupnya. (dd)
