Notification

×

Iklan

Proses Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi Dihentikan, Fokus Mitigasi dan Larangan Pendakian

Rabu, 06 Desember 2023 | 21:49 WIB Last Updated 2023-12-06T14:49:36Z

Wakapolda Sumbar, Brigjen Edi Mardianto, umumkan penghentian evakuasi korban erupsi Gunung Marapi.

Agam, Rakyatterkini.com - Wakapolda Sumatera Barat, Brigjen Pol Edi Mardianto, mengumumkan secara resmi penghentian proses evakuasi bagi para pendaki yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi, Minggu, 3 Desember 2023. 

Pengumuman tersebut dilakukan pada Rabu malam, 6 Desember 2023, setelah pukul 20.00 WIB, menyusul hasil rapat koordinasi dengan seluruh elemen terlibat dalam proses evakuasi.

Pemberhentian proses evakuasi diputuskan setelah ditemukan korban terakhir pada sore harinya, dengan data pendaki yang tercatat sebanyak 75 orang, termasuk 23 korban meninggal dan 52 korban selamat.

Wakapolda Sumbar menekankan setelah ditemukannya korban terakhir, tim evakuasi gabungan telah diperintahkan untuk melakukan penyisiran di sekitar kawah Gunung Marapi guna memastikan tidak ada korban lain yang tidak tercatat dalam data. Hasilnya, tidak ditemukan korban tambahan di luar data yang ada.

Brigjen Pol Edi Mardianto menyatakan, jika memang ada laporan lain terkait orang hilang, tentunya proses pencarian dan evakuasi kita buka kembali, dikarenakan pintu masuk Marapi ini cukup banyak.

Meskipun proses evakuasi telah berakhir, Wakapolda Sumbar menegaskan upaya mitigasi bencana akan terus dilakukan oleh instansi terkait dari TNI-POLRI, Basarnas, BPDB, dan perangkat nagari. 

Terkait kegiatan pendakian di Gunung Marapi, ditegaskan bahwa kegiatan ini "DILARANG" dan tidak akan diizinkan sampai waktu yang belum ditentukan. (rel)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update