Notification

×

Iklan

'Pasaman Berimtaq' Terus Dikawal, Bupati Idamkan Generasi Muda yang Unggul

Jumat, 01 Desember 2023 | 15:00 WIB Last Updated 2023-12-01T12:28:31Z

Bupati Pasaman, Sabar AS, saat silaturahim dengan Dinas Pendidikan.

Pasaman, Rakyatterkini.com - Demi mewujudkan generasi unggul lewat program "Pasaman Berimtaq", Pemkab Pasaman terus mengawal dan melakukan evaluasi perkembangannya. 

Bupati Sabar AS, bersama dinas pendidikan mengadakan pertemuan dan silaturrahmi di ruang rapat kantor Bupati Pasaman, Kamis (30/11/2023).

"Alhamdulillah, progres pelaksanaan Program “Pasaman Berimtaq” melalui Gerakan Tahfiz, Gerakan Magrib Mengaji, dan Gerakan Subuh Berjamaah, serta Toharoh Masjid dan Gerakan positif lainnya telah menunjukkan grafik perkembangan kearah yang lebih baik," ucap Sabar AS.

Sabar AS menjelaskan keberhasilan pembinaan dan taqlimul quran terlihat dari hasil seleksi pada setiap kecamatan. Seperti Pelaksanakan Wisuda Tahfiz yang mengalami peningkatan signifikan dari tahun 2022 ke 2023. 

Dimana pada tahun 2022 wisudawan/wisudawati tahfiz berjumlah 850. Sementara pada saat wisuda akbar beberapa waktu lalu di halaman kantor bupati Pasaman, jumlah wisudawan/wisudawati meningkat menjadi 1600 orang  ditahun 2023", jelasnya.

Orang nomor satu di Pasaman ini juga mengatakan rekrutmen guru tahfiz sebagai tenaga pendidik akan ditambah jumlahnya ditahun 2024.

"Sekarang tenaga guru berjumlah 24 orang, ditahun 2024 akan ditambah sehingga nantinya berjumlah 62 orang" ucap Sabar.

"Angka 62 tersebut disesuaikan dengan banyaknya jumlah nagari yang ada di Pasaman. Hal ini akan didanai dari APBD Kabupaten Pasaman, dengan perkiraan satu orang tenaga pendidik bisa memperoleh gaji Rp 2,5 juta perbulannya", terang Sabar AS.

Lebih lanjut Sabar AS mengatakan "Penambahan ini merupakan bahagian dari ikhtiar dan komitmen penuh pemda Pasaman, untuk memaksimalkan program Pasaman Berimtaq. Sehingga nantinya diharapakan menjadikan Kabupaten Pasaman bisa menjadi Kampung Quran/ Darul Quran".

"Semua warga masyarakat lintas generasi di Pasaman harus bisa baca tulis Qur'an. Sehingga akan bermunculan bibit-bibit baru generasi penghafal Qur'an dari Pasaman".

"Dengan demikian, misi peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berakhlak mulia akan lebih mudah terwujud. Generasi unggul yang berdaya saing  menuju Indonesia emas 2045", tutupnya. (St.M)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update