![]() |
Bupati Agam, Andri Warman. |
Lubuk Basung, Rakyatterkini.com - Perkuat Sinergitas pencapaian visi misi Kabupaten Agam, DPMN gelar rakor sinkronisasi program pemerintah dengan walinagari se-Kabupaten Agam.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Kabupaten Agam menggelar rapat koordinasi (rakor) sinkronisasi kebijakan penyelenggaraan pemerintah daerah dengan walinagari se-Kabupaten Agam, di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam, Lubuk Basung, Rabu (8/11/2023).
Rakor ini mengundang 20 SKPD, 16 camat, dan 92 walinagari yang ada di Kabupaten Agam. Materi yang diangkat pada rakor kali ini yaitu Kebijakan Penyelenggaraan Pemerintah Tahun 2024 yang disampaikan oleh Kepala Bappeda.
Tujuan diadakannya rakor ini yaitu melakukan sosialisasi terhadap kebijakan penyelenggaraan pemerintahan nagari sesuai UU No 6 Tahun 2014 beserta peraturan pelaksanaannya, menyamakan pemahaman terhadap fungsi walinagari sebagai unsur penyelenggara pemerintah nagari.
Kemudian untuk memperkuat peran dan fungsi walinagari dalam mewujudkan pemerintah nagari yang tertib, akuntabel, dan transparan. Selanjutnya, untuk memperkuat kebersamaan, meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat serta meningkatkan kinerja kelembagaan nagari
Bupati Agam, Andri Warman mengatakan rakor ini diadakan sebagai bentuk upaya mencapai visi misi Agam Maju karena dibutuhkan dukungan dari seluruh walinagari dan kecamatan untuk mensinkronkan program pemerintah daerah dengan program pembangunan nagari.
“Untuk mencapai Agam Maju salah satu program unggulan kita adalah berupaya meningkatkan SDM melalui pendidikan formal dan non formal, ”jelas bupati.
Bupati juga mengimbau camat dan walinagari untuk segera mungkin menyelesaikan permasalahan batas nagari yang ada di wilayah masing-masing.
Kepala DPMN Asril menyampaikan agar nagari melakukan efektifitas dan efisiensi penggunaan dana operasional nagari 30% dengan menunda pemekaran jorong kecuali pembentukan jorong baru di 10 nagari baru dengan jumlah KK minimal 175 KK atau 875 penduduk. (vn)