Sekretaris DPRD Padang, Hendrizal Azhar, ketika memberikan tausiah pada wirid mingguan Pemko Padang. |
Padang, Rakyatterkini.com - Sekretaris DPRD Kota Padang Hendrizal Azhar berikan tausiah pada wirid mingguam ASN, Jumat 15 September 2023, di Masjid Agung Nurul Iman Kota Padang, Sumatera Barat.
Hendrizal Azhar mengajak ASN Pemko Padang untuk lebih meningkatkan ketakawaan kepada Allah SWT.
"Takwa itu, secara gamblang diartikan melaksanakan segala perintah Allah dan menghentikan segala yang larangnya," ungkap Sekwan yang juga hafiz Quran ini.
Misalnya, dalam Alquran memerintahkan kepada umat manusia untuk berbuat kebaikan.
Berbuat kebaikan itu merupakan bagian dari amal saleh. Ganjarannya adalah surga Allah SWT.
"Ini dapat kita lihat dalam firman Allah SWT pada surah Al Baqorah ayat 25, 'Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu'," ungkap Hendrizal Azhar.
Balasan bagi orang suka berbuat baik juga tak tanggung-tanggung. Sebagaimana dijanjikan Allah SWT dalam surah QS.An-Nahl ayat 97.
"Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan."
Berbuat baik merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dari beragam cara yang diajarkan agama Islam.
"Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan." (Qs. Al A'raf: 56).
Dikatakan Ustad Hendrizal Azhar, bagi ASN dapat berbuat kebaikan dengan meningkatkan disiplin dalam bertugas dan memberikan pelayanan prima kepada masyatakat.
"Pekerjaan, pangkat dan jabatan itu adalah amanah. Dengan amanah itu, mari kita berbuat kebaikan dan menjauhkan diri dari hawa nafsu, seperti memperkaya diri. Hidup sederhana lebih disukai Allah ketimbang hidup mewah yang dihiasi hawa nafsu duniawi yang merusak norma kehidupan," ujarnya. (*)