![]() |
Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar. |
Painan, Rakyatterkini.com - Menyikapi pemberitaan gotong royong masyarakat Koto Gunung Nagari Tuik IV Koto Mudiak, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pesisir Selatan menyampaikan pembangunan jalan tersebut telah dianggarkan melalui APBD Tahun 2023.
"Ya, itu sudah kita rencanakan pembangunannya pada APBD Perubahan tahun 2023 ini," kata Kepala Bidang Bina Marga (Kabid BM), Fahresi Eka Siska.
Kabid BM mengatakan pembangunan anggaran tersebut akan menggunakan anggaran pemeliharaan jalan rutin kabupaten.
"Karena panjang jalannya pendek, makanya kita tidak menganggarkannya secara khusus," terangnya.
Eka menjelaskan karena anggarannya masuk pada APBD Perubahan, dirinya meminta kepada pihak setempat untuk bersabar karena saat dalam proses evaluasi oleh pihak provinsi.
"Kita menyayangkan pihak terkait tanpa mengkonfirmasi dulu kepada kami," kata Kabid BM.
Pada kesempatan lain Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar meminta agar kepada para wali nagari untuk arif menyikapi kondisi yang ada di wilayah kerjanya.
"Perlu kebijaksanaan kita semua untuk bisa mensinergikan pembangunan di daerah kita ini," kata bupati.
Ia mengatakan pembangunan yang ada memang menjadi kewajiban pemerintah, namun kita harus bisa memilah dan arif menyikapi apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Bupati mengapresiasi kegiatan gotong royong yang dilakukan masyarakat Koto Gunung Nagari Tuik IV Koto Mudiak.
"Dana desa sifatnya partisipatif, dengan kesepakatan bersama bisa digunakan untuk pembangunan yang sifatnya lokal dan mendesak di nagari," tambahnya.
Bupati mengatakan ketika ini menjadi kebutuhan masyarakat, wali nagari bisa menggunakan dana desa tanpa perlu melihat status/kondisinya, apakah itu tanggung jawab provinsi, kabupaten ataupun nagari.
"Sepanjang kebutuhan mendesak dan dimusyawarahkan bersama dan sesuai aturan, dana desa bisa digunakan untuk pembangunan yang tidak membutuhkan anggaran yang besar," tutupnya. (baron)