 |
| Iptu Hidayanda Rizki bersama bupati Tanah Datar, Eka Putra. |
Tanah Datar, Rakyatterkini.com - Kasat Lantas Polres Tanah Datar, Iptu Hidayanda Rizki kembangkan bawang merah jenis Birma, dan Kamis kemarin melakukan panen perdana, yang dihadiri bupati setempat.
Lahan yang ditanam mantan Kasat Lantas Polres Aro Suka itu berada di Jorong Tigo Batur, Nagari Parambahan, Kecamatan Limo Kaum.
Hidayanda Rizki mengatakan, lahan pertanian seluas 2 hektare ini ditanam bawang merah jenis Birma yang berasal dari Kabupaten Solok. Varietas Birma ini mampu berkembang di lahan dataran rendah dan suhu panas, bahkan masa tanam sampai panen di daerah asalnya 3 bulan 14 hari, di Tanah Datar bisa cepat menjadi 2 bulan 5 hari.
Polisi ramah yang dikenal dekat dengan kalangan wartawan selama bertugas di Polres Solok Aro Suka itu menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Bupati Tanah Datar untuk melaksanakan panen perdana di lahan pertaniannya.
"Apa yang saya lakukan ini tidak terlepas dari dukungan Kapolres Tanah Datar, AKBP Derry Indra yang memberikan suport terhadap peningkatan di sektor pertanian dan menekan angka pengangguran, khususnya produsen bawang merah di Tanah Datar.
Dengan ikut sertanya bupati memanen mawang merah miliknya memberikan motivasi bagi dirinya untuk bekerja lebih baik ke depan.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra, mengatakan komoditi bawang merah menjadi salah satu unsur untuk mengendalikan inflasi daerah di Tanah Datar, karena Tanah Datar memiliki ketersediaan bawang merah yang cukup bahkan surplus.
Dengan ketersediaan cabai, tomat dan beberapa komoditas lainnya sangat mendukung pengendalian inflasi di Tanah Datar. Keberhasilan Tanah Datar dalam pengendalian inflasi di apresiasi oleh pemerintah pusat dengan menjadi terbaik 1 di Wilayah Sumatera dalam TPID Award beberapa waktu lalu.
"Lahan Kasat Lantas ini mampu menampung 51 tenaga kerja setiap harinya. Kita sangat apresiasi atas sinergitas yang dilakukan oleh Polres Tanah Datar terkait kegiatan ini. Dan kita berharap, sinergitas ini terus berlanjut, karena 60% masyarakat Tanah Datar hidup dari hasil pertanian, "ujar Eka Putra. (dd)
