Walikota Sawahlunto, Deri Asta, bersama Wawako Zohirin Sayuti, foto bersama Forkopimda dan OPD terkait di lokasi pembangunan gedung baru IGD dan Radiologi RSUD Sawahlunto |
Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Sawahlunto memulai pembangunan gedung baru yang akan dimanfaatkan untuk ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan Radiologi.
Peletakan batu pertama pembangunan gedung baru RSUD Sawahlunto itu dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, pada Kamis 27 Juli 2023.
Deri Asta menyampaikan rumah sakit ini dulunya terbesar dan terlengkap di Sumatera Tengah, namun seiring berjalannya waktu banyak fasilitas kesehatan baru bermunculan di daerah tetangga, sehingga RSUD ini tak lagi menjadi yang terbesar karena dalam pengembangannya terdapat berbagai keterbatasan.
“Kawasan RSUD berada di areal yang sangat terbatas dan juga dulu status kepemilikannya tidak jelas. Alhamdulillah, sudah dua tahun RSUD ini resmi menjadi milik Pemko Sawahlunto,” ungkapnya.
Lebih jauh Deri Asta menuturkan, setelah tersertifikasi Pemko Sawahlunto mulai melakukan berbagai inovasi serta kegiatan pembangunan meskipun dalam area yang terbatas demi meningkatkan derajat dan mutu pelayanan kepada masyarakat kota Sawahlunto, dan daerah sekitarnya dengan harapan tidak saja semangat dalam pembangunan fisik saja tapi juga peningkatan kinerja tenaga kesehatan.
“Alhamdulillah kita mendapatkan dana dari pemerintah pusat yaitu dana yang bersumber dari Anggaran DAK Fisik Bidang Kesehatan, dengan pagu 9,5 milyar. Mari kita dukung dan awasi bersama sehingga proses pembangunan dua unit gedung baru ini dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan yang kita harapkan bersama,” ujarnya.
"Pembangunan ini wujud komitmen Pemko Sawahlunto dalam meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat. Salah satunya dengan menambah sarana dan prasarana yang semakin baik," katanya.
Keberpihakan pada kesehatan selaras dengan salah satu misi Pemko Sawahlunto yakni meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dengan memberikan jaminan kesehatan untuk seluruh masyarakat.
"Kalau untuk jaminan kesehatan pada masyarakat, Alhamdulillah Sawahlunto telah memperoleh Universal Health Coverage (UHC) yang artinya sudah lebih dari 95 persen warga yang terlindungi Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS). Nah ini yang kita iringi dengan peningkatan fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan," kata Deri Asta.
Direktur RSUD Sawahlunto dr. Ardian Amri menyampaikan pembangunan gedung baru tersebut sumber dananya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kesehatan Tahun 2023.
"Dengan gedung baru ini nanti, maka posisi IGD kita akan lebih representatif, lebih besar dan lebih mudah diakses posisinya," kata Ardian.
Seiring perkembangan ilmu kesehatan dan tuntutan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai standar maka perlu dilakukan penyesuaian dan perbaikan sarana dan prasarana kesehatan yang ada di RSUD Sawahlunto.
Pembangunan Gedung Baru IGD dan Radiologi RSUD Sawahlunto ini merupakan salah satu upaya untuk terpenuhinya standar pelayanan kesehatan sebagaimana yang ditetapkan peraturan yang berlaku. (ris1)