 |
| Dekan, wakil dekan serta instruktur foto bersama. |
RAKYATTERKINI.COM - Kolaborasi dua prodi atau interprofesional education (IPE) telah diterapkan oleh Prodi S1 Kedokteran dan S1 Kebidanan, Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas sejak 2019 hingga sekarang.
Salah satu aplikasinya pada mata kuliah wajib Family Oriented Medicine Education (FOME), Interprofesional Education (IPE) dan Karakter Andalasia (KA) Lapangan yang dilaksanakan mahasiswa di semester 4.
Kolaborasi pendidikan ini dilaksanakan selama 1 semester dengan rangkaian kegiatan di kampus dan di lapangan. Kegiatan di kampus dengan beberapa materi yang menjadi bekal bagi mahasiswa untuk mengaplikasikannya di lapangan.
Kegiatan di lapangan dilakukan dengan membina keluarga oleh setiap mahasiswa di RW 1, RW 7-11 dan RW13, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan.
Kegiatan diawali dengan pembukaan di Kantor Kecamatan Padang Selatan, dihadiri sekretaris camat, Arliswandi, Direktur Kemahasiswaan FK Unand, Dr. dr. Netti Suharti, M.Kes, Kepala Puskesmas Padang Selatan, dr. Viona Putria, Ketua FOME, IPE, KA Lapangan, dr. Ida Rahmah Burhan, MARS, Instruktur FOME, IPE dan KA Lapangan yang merupakan dosen dari Pendidikan Dokter dan S1 Kebidanan berjumlah 26 orang, Kader Kelurahan Mata Air, RT dan RW yang terlibat serta keamanan.
Setelah pembukaan, mahasiswa yang didampingi instruktur dan kader melakukan pembinaan awal, yaitu proses kenalan pada keluarga yang direncanakan dan bersedia dimulai pendataan, penentuan prioritas masalah dan solusi dari masalah.
Setiap FOME, IPE dan KA Lapangan ini dilakukan, pendokumentasian sebaik mungkin dengan output berupa video edukasi. Video edukasi dari masalah prioritas yang diangkat setiap kelompok diupload pada Instagram dan diumumkan tiga video terbaik dengan seleksi yang ketat dari juri dan diumumkan pada expo ini.
Ketua FOME, dr. Ida Rahmah Burhan, MARS menyatakan expo terselenggara setelah adanya kegiatan di keluarga binaan mahasiswa. Mahasiswa yang berjumlah 331 mahasiswa (258 mahasiswa kedokteran dan 73 mahasiswi kebidanan) yang telah dibagi menjadi 26 kelompok memiliki kk binaannya masing-masing.
Mereka awali dengan melakukan pendataan, menegakkan satu masalah prioritas di keluarga, hingga memberikan edukasi kesehatan. Edukasi yang diberikan dilakukan dengan pembuatan video. Video ini diupload di Instagram dan saat ini pengumuman dari video dengan like terbanyak pun dilakukan.
Penilaian dari juri pun sangatlah ketat melalui perhatian isi dan makna kesehatan yang ada pada video, tampilan yang menarik, penyampaian dengan artikulasi yang jelas.
Kegiatan ini pun dihadiri dekan dan Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran Universitas Andalas serta instruktur FOME.Dr. dr. Afriwardi, SH, Sp.KO., MA selaku dekan sekaligus membuka acara menyampaikan bahwa saat ini kegiatan FOME, IPE dan KA Lapangan masih dilakukan oleh 2 prodi yaitu Prodi S1 Kedokteran dan S1 Kebidanan.
Harapannya nantinya IPE ini bisa terlaksana di seluruh prodi yang ada di FK dan bahkan bisa IPE ke fakultas lain seperti Farmasi, Keperawatan dan Fakultas lain yang ada di Universitas Andalas.
Harapan besar untuk SEJATI sebagi moto pada karakter Andalasian juga terbentuk pada pribadi mahasiswa.
Mahasiswa peserta FOME, IPE dan KA Lapangan berterimakasih dalam setiap kegiatan mata kuliah ini. Materi yang diberikan, diaplikasikan dalam setiap kegiatan di lapangan.
Menggali masalah kesehatan keluarga secara komprehensif dan holistic, identifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi masalah tersebut hingga menemukan dan memberikan solusi secar apromotif dan preventif.
Ilmu komunikasi dan team work yang didapatkan, tidak hanya antar mahasiswa kedokteran namun juga dengan kebidanan mendorong untuk bisa bekerjasama. Juga berterima kasih kepada instruktur yang telah mendampingi di lapangan.
Penayangan video edukasi oleh tiga kelompok terbaik dengan penyerahan sertifikat dan hadiah oleh wakil Dekan I dan ketua FOME, IPE dan KA Lapangan.
Kegiatan expo diakhiri dengan penguatan kembali terkait perlunya interprofessional education dan pembentukan karakter andalasian pada mahasiswa, disampaikan oleh dr. Eka Novita, M.Biomed. (*)
