![]() |
Penyaluran logistik pada warga terdampak banjir dan tanah longsor. |
Muko-Muko, Rakyatterkini.com — BPBD Agam bergerak cepat dengan memfokuskan penanganan langkah-langkah darurat dalam penanganan dampak bencana banjir bandang, dan tanah longsor di wilayah Tanjung Raya.
Hal prioritas yang dilakukan terutama terfokus penyelamatan warga terdampak, pembukaan akses jalan, pemulihan dukungan penerangan dan komunikasi serta jaminan logistik warga terdampak.
Agar Tim Operasional mudah dalam menjalankan misinya, BPBD Agam sesuai instruksi Bupati Agam dan jajaran Forkopimda Agam, maka ditetapkan posko utama dibuka di kompleks taman Muko-Muko Nagari Koto Malintang, untuk kelancaran akses ke berbagai titik.
Sabtu (15/7/2023) ini, posko utama mulai beroperasi yang dipimpin langsung kepala BPBD Agam, dan mulai dibangun tenda-tenda posko sesuai peruntukan, termasuk pos komando utama.
Demikian dikatakan Bambang Warsito, Kalaksa BPBD Agam usai bertemu bupati Agam dan jajaran Forkopimda di Mapolres Agam.
Disebutkan, keputusan menetapkan kompleks taman Muko-Muko dijadikan posko utama penanganan dampak bencana banjir bandang dan tanah longsor Kecamatan Tanjung Raya itu, karena pertimbangan kemudahan akses ke berbagai titik terdampak bencana, sementara di berbagai lokasi sentral penanganan akan dibangun posko penyangga, baik di nagari termasuk di kantor camat.
“Sudah kita persiapkan dan koordinasikan dengan unsur terkait dalam penanganan dampak bencana di lapangan, kita berupaya maksimal bergerak cepat untuk melakukan langkah-langkah prioritas terutama pencarian korban yang masih hilang, pembukaan akses jalan, jaminan permakanan bagi warga terdampak dan langkah lain, “ jelasnya.
Disebutkan, posko utama akan diperkuat oleh tim gabungan dari berbagai unsur pemerintahan, jajaran Forkopimda, dan mitra BPBD Agam baik KSB, Tagana, Senkom, BTB, PMI dan unsur lain, “ mudah-mudahan dukungan semua unsur bisa mempercepat proses penanganan dan pemulihan pasca bencana, “jelas Bambang. (vn)