 |
| Presiden Joko Widodo. |
Jakarta, Rakyatterkini.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 17 Tahun 2023 yang menetapkan berakhirnya status pandemi Covid-19 di Indonesia. Keppres tersebut ditandatangani oleh Presiden pada 22 Juni 2023.
Dalam Keppres tersebut, status pandemi Covid-19 secara resmi dicabut, dan status faktualnya diubah menjadi penyakit endemi di Indonesia.
Bunyi diktum kesatu dari Keppres tersebut menyatakan, menetapkan status pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) telah berakhir dan mengubah status faktual Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) menjadi penyakit endemi di Indonesia.
Diktum kedua Keppres tersebut mencabut penetapan kedaruratan kesehatan masyarakat terkait Covid-19, serta mencabut penetapan bencana nonalam penyebaran Covid-19 sebagai bencana nasional. Selain itu, aturan ini juga mencabut dan menyatakan tidak berlaku lagi tiga Keppres terkait penanganan pandemi Covid-19.
Keppres tersebut mencabut Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19, Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Covid-19 sebagai Bencana Nasional, dan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2021 tentang Penetapan Status Faktual Pandemi Covid-19 di Indonesia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengumumkan pencabutan status pandemi Covid-19 di Indonesia dan peralihan menjadi endemi melalui keterangan video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada tanggal 21 Juni 2023.
Jokowi menyebutkan tiga alasan utama pemerintah untuk mencabut status pandemi Covid-19 menjadi endemi, yaitu angka konfirmasi kasus harian yang mendekati nol, masyarakat telah memiliki antibodi Covid-19, dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencabut status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) untuk Covid-19.
Meskipun status pandemi Covid-19 di Indonesia telah dicabut, Jokowi tetap mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan dengan berperilaku hidup bersih dan sehat. (*)
