Notification

×

Iklan

Gubernur Sumbar Kunjungi Pelabuhan Kapal Air Bangis

Jumat, 02 Juni 2023 | 17:17 WIB Last Updated 2023-06-02T10:17:14Z

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, cek lokasi pengeringan ikan di kawasan Pelabuhan Air Bangis.

Pasbar, Rakyatterkini.com - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah kunjungi Pelabuhan Kapal Air Bangis, Pasaman Barat, Jumat (2/6/2023).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengkaji dan memetakan berbagai permasalahan yang terjadi di kawasan tersebut sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan kebijakan untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar.

"Setelah kita tinjau dan dengarkan masukan dari para nelayan, permasalahan utama di sini adalah tebalnya sedimentasi pelabuhan sehingga menyulitkan kapal untuk masuk dan bersandar. Perlu dilakukan pengerukan, agar menjadi lancar," ungkap Gubernur Mahyeldi setelah melakukan peninjauan.

Gubernur menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2022, jumlah produksi perikanan tangkap di Pasaman Barat tercatat sebesar 94.608,85 ton dan memiliki 12.351 orang nelayan, itu berarti Pasaman Barat termasuk salah satu dari 7 kabupaten/kota di Sumbar yang memiliki potensi besar pada sektor perikanan.

Sesuai informasi yang diterimanya dari Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Pasaman Barat juga menjadi lokasi pelaksanaan program "Kampung Nelayan Maju" (Kalaju) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.

"Kawasan ini, sangat layak untuk kita kembangkan karena potensinya besar, nelayannya banyak dan merupakan lokasi pelaksanaan program Kalaju dari Kementerian Kelautan Perikanan," ujar Mahyeldi.

Ada rencana pembangunan galangan dan docking kapal oleh investor pada kawasan pelabuhan tersebut, saat ini masih dalam tahap penjajakan. Pihaknya berharap rencana tersebut dapat segera terealisasi agar nelayan menjadi lebih mudah, baik dari segi biaya maupun waktu. Karena selama ini, untuk kebutuhan tersebut hanya tersedia di Batam dan Jakarta.

Gubernur berpesan kepada bupati dan jajaran serta masyarakat sekitar untuk selalu menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, baik dari sampah maupun dari limbah industri.

"Saat ini untuk pengembangan kawasan, kita upayakan melalui investasi pihak ketiga, semoga bisa terealisasi dalam waktu dekat. Namun untuk urusan kebersihan dan kelestarian lingkungan kita tentu mohon dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat," ucap Gubernur Mahyeldi.

Ia menilai, sinergitas antara pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat adalah kunci utama dari penyelesaian berbagai permasalahan di daerah termasuk di Pelabuhan Air Bangis. 

Menurutnya, semua pihak berkewajiban untuk menjaga harmonisasi tersebut dalam bingkai semangat mewujudkan kesejahteraan masyarakat. (adpsb)


IKLAN



×
Berita Terbaru Update