 |
| Sekdako Sawahlunto, Ambun Kadri, pimpin rapat. |
Sawahlunto, Rakyatterkini.com - Masalah stunting menjadi tanggung jawab semua pihak di jajaran Pemko Sawahlunto.
Sekdako Sawahlunto, Ambun Kadri, mengatakan saat memimpin rapat koordinasi (rakor) persiapan penilaian kinerja tingkat provinsi Sumbar, Kamis (25/5/23) di ruang rapat balaikota.
Menurutnya, dalam penilaian kinerja tingkat Provinsi Sumbar, akan diambil indikator penilaian tentang aksi penanganan stunting pada pemerintahan kabupaten dan kota.
Kepada seluruh jajaran perangkat daerah, agar bisa memaksimalkan peran masing-masing. Yang tidak kalah penting adalah, kita tingkatkan sinergi, jangan ada yang menganggap bahwa stunting hanya sekedar urusan Dinkes semata,” ungkap Sekdako Ambun Kadri.
Kita ketahui, untuk pencapaian penurunan prevalensi stunting pada Tahun 2022, Kota Sawahlunto tercatat sebagai kota dengan prevalensi stunting paling rendah di Provinsi Sumbar, pada angka 13,7 persen.
"Walaupun capaian kita sudah melampaui target nasional 14,5 persen tahun 2024, angka ini masih bisa kita tekan lagi. Target kita tahun 2023 ini adalah diangka satu digit. (ris1)
