 |
| Rakor pengawasan pelanggaran Pemilu 2024. |
Painan, Rakyatterkini.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pesisir Selatan menggelar rapat koordinasi potensi pelanggaran tindak pidana tahapan pencalonan presiden dan wakil presiden, serta anggota DPR, DPD dan DPRD kabupaten/kota, selama dua hari, Kamis dan Jumat (11-12/5/2023).
Narasumber anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Barat, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data informasi, Elly Yanti.
Elly Yanti, mengingatkan Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan, agar memastikan proses pencalonan anggota DPRD sesuai dengan Undang undang Nomor 7 tahun 2017 dan peraturan KPU.
Jika ada indikasi pelanggaran, kata Elly Yanti, segara lakukan pencegahan. Pencegahan bisa dilakukan melalui imbauan atau kordinasi secara langsung.
Sementara itu Ketua Bawaslu Pessel yang diwakili, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi, Nurmaidi. mengemukakan rapat kordinasi dilakukan dalam rangka mengoptimalkan pengawasan pencalonan khususnya potensi pidana pemilu.
Diharapkan Rakor dapat meningkatkan kewaspadaan Bawaslu dan jajaran dalam mengawasi tahapan pemilu khususnya pencalonan dan pemutakhiran data pemilih.
Ketua panitia pelaksana kegiatan Rinaldi, mengatakan, kegiatan itu berlangsung selama 2 hari yang diikuti oleh 37 orang peserta dengan dua narasumber yaitu Aermadepa dan Surya Efitrimen.
Tujuannya untuk menyamakan persepsi terkait potensi-potensi pelanggaran tindak pidana tahapan pencalonan, serta pencegahan dan pengawasannya. (baron)
